Jakarta (ANTARA) - Anggota DPD RI Jimly Asshiddiqie mewakili keluarga almarhum Prof. Salim Said mengucapkan terima kasih terhadap kerabat maupun masyarakat yang melayat ke rumah duka.

"Atas nama keluarga besar ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak, ibu, dan saudara semua, baik yang datang di rumah duka mulai tadi malam maupun yang tadi melaksanakan salat jenazah di masjid sesudah zuhur tadi," kata Jimly di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu.

Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kerabat dan masyarakat yang menghadiri pemakaman almarhum di TPU Tanah Kusir.

"Demikian juga kami ucapkan terima kasih kepada semua yang memanjatkan doa untuk almarhum, baik yang ada di Jakarta, di daerah luar Jakarta, maupun di luar negeri yang insyaallah banyak sekali yang mendoakan almarhum," ujarnya.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa apabila terdapat kesalahan yang dilakukan oleh almarhum, maka dimohon untuk bisa diikhlaskan.

Namun, lanjut dia, bila ada permasalahan yang tidak mudah untuk diikhlaskan, maka pihak keluarga almarhum siap untuk berkomunikasi.

"Keluarga pun siap untuk berkomunikasi mencari solusinya bagaimana, sehingga segala urusan duniawi ketika almarhum masih hidup itu sungguh-sungguh dapat diselesaikan semuanya, dan tinggal penilaian Allah SWT mengenai segala amal jariah almarhum selama hidup," katanya.

Prof. Salim Said semasa hidupnya merupakan tokoh pers dan perfilman Indonesia, akademisi, cendekiawan, duta besar RI, anggota Badan Pekerja MPR (BP-MPR), penulis buku, dan pengamat militer.

Prof. Salim wafat pada usianya ke-80 tahun di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada hari Sabtu (18/5) pukul 19.33 WIB.

Kabar meninggalnya mendiang Salim Said disampaikan pertama kali oleh istrinya, Herawaty.

 

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024