Saya sangat senang BIRU akan melibatkan beragam pemangku kepentingan seperti komunitas, generasi muda, akademisi, bisnis, pemerintah dan NGO untuk mendorong kolaborasi dan inovasi
Denpasar (ANTARA) - Konservasi Indonesia (KI) meresmikan hub untuk mendorong upaya konservasi di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik yaitu Blue Intelligence Resource Unit (BIRU) yang bertujuan sekaligus mendukung program konservasi Pemerintah Indonesia dan pembangunan ekonomi hijau dan biru.

Dalam acara peresmian di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali, Minggu, Senior Vice President and Executive Chair Konservasi Indonesia Meizani Irmadhiany mengatakan BIRU bertujuan menjadi pusat program konservasi yang ada di Indonesia.

Baca juga: Trenggono soroti upaya konservasi lewat kesatuan ekosistem pesisir

BIRU sendiri merupakan hasil kolaborasi Konservasi Indonesia bersama Conservation International, Kura Kura Bali dan MAPCLUB untuk mendukung pelaksanaan inisiatif upaya konservasi di tanah air.

"Program konservasi yang diusung pemerintah dan juga didukung langsung oleh Konservasi Indonesia seperti Blue Halo S, atau konservasi terumbu karang dan keanekaragaman hayati yang selama ini menjadi program utama KI, tentunya mendukung rencana pembangunan berkelanjutan di Indonesia," jelas Meizani.

Dengan adanya BIRU, kata dia, pihaknya berharap dapat semakin memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pihak swasta, LSM, akademisi, hingga komunitas, yang nantinya mampu memberi kontribusi lebih besar lagi pada target pemerintah di sektor ekonomi biru dan hijau.

Baca juga: Trenggono: Kebijakan ekonomi biru diperkuat dukung keberlanjutan

Salah satu bentuk implementasi dari BIRU adalah tempat khusus bagi BIRU di Kura Kura Bali sebagai lokasi berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait konservasi. Sementara upaya menyebarkan program konservasi akan dilakukan juga lewat aplikasi MAPCLUB dan kesempatan untuk pengguna membagi poin dalam mendukung upaya-upaya itu.

Dalam kesempatan peluncuran itu, Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Tb. Haeru Rahayu menyampaikan apresiasi atas upaya mendukung konservasi yang diwujudkan melalui BIRU.

Dia menyampaikan harapan BIRU menjadi pusat informasi dan inisiatif upaya konservasi di wilayah Indonesia dan Asia Pasifik.

"Saya sangat senang BIRU akan melibatkan beragam pemangku kepentingan seperti komunitas, generasi muda, akademisi, bisnis, pemerintah dan NGO untuk mendorong kolaborasi dan inovasi," demikian Tb. Haeru Rahayu.

Baca juga: Peneliti IPB serukan keterlibatan semua pihak jaga populasi lebah

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024