Kami bersyukur akses pelayanan melalui internet jadi lebih gampang, mengingat di Kabupaten Klungkung dua per tiga wilayahnya ada di kepulauan Nusa Penida
Denpasar (ANTARA) -
Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menyambut baik kerja sama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan Starlink milik Elon Musk untuk percepatan pelayanan kesehatan di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
 
"Kami bersyukur akses pelayanan melalui internet jadi lebih gampang, mengingat di Kabupaten Klungkung dua per tiga wilayahnya ada di kepulauan Nusa Penida," kata Jendrika dalam keterangannya di Denpasar, Minggu.
 
Jendrika mengatakan kehadiran layanan internet Starlink di Klungkung, Bali khususnya di Puskesmas Pembantu Bungbungan, Nusa Penida, membantu mempercepat pelayanan medis bagi masyarakat yang jauh dari jangkauan sinyal internet.
 
"Sangat membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan mendapat database pelayanan kesehatan lebih cepat," katanya.
 
Ia bersyukur karena terpilihnya Puskesmas Pembantu Bungbungan, Nusa Penida menjadi salah satu uji coba layanan internet Starlink yang dihadiri langsung oleh Elon Musk, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono di Denpasar, Bali.

Baca juga: Elon Musk ungkap alasan datang ke World Water Forum di Bali

Baca juga: Elon Musk ikuti uji coba Starlink di Puskesmas Pembantu Denpasar
 
Dalam hal ini, dirinya mengapresiasi terobosan Kementerian Kesehatan yang menjalin kerja sama dengan Starlink, penyedia layanan internet dari SpaceX milik Elon Musk, untuk menghadirkan akses internet di seluruh puskesmas di Indonesia.
 
Saat peluncuran layanan Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bal, Elon Musk sendiri menyaksikan uji coba streaming video dengan Pustu Bungbungan, Klungkung dan Puskesmas Pembantu Tabarfane, Kepulauan Aru, Maluku.
 
Menurut keterangan Humas Pemkab Klungkung, kecepatan internet di Pustu Bungbungan saat menggunakan Starlink mencapai 313,07 Mbps.
 
Starlink adalah layanan internet berbasis satelit yang dimiliki oleh Elon Musk, CEO SpaceX. Pengembangan Starlink sudah dimulai sejak 2015.
 
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan beberapa waktu lalu mengatakan penggunaan jaringan satelit Starlink di Indonesia bertujuan untuk memberikan akses internet berkualitas tinggi kepada masyarakat di daerah-daerah terpencil.
 
Starlink merupakan teknologi yang memanfaatkan konsep low earth orbit (LEO), yang diklaim dapat merevolusi konektivitas internet di seluruh dunia.
 
Pada dasarnya, layanan internet Starlink tidak jauh berbeda dengan layanan internet yang sudah tersedia di Indonesia.
 
Namun demikian, Starlink menyediakan koneksi internet melalui satelit di luar angkasa, bukan melalui kabel fiber optic seperti layanan internet yang sudah ada di Indonesia sebelumnya.

Selain meresmikan layanan Starlink di Bali, kehadiran CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk juga dalam rangka menghadiri kegiatan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali. Ia akan menjadi narasumber dalam forum air dunia tersebut.

Baca juga: Elon Musk nyatakan ketertarikan untuk investasi di Indonesia

Baca juga: Dinkes Bali: Tiga daerah jadi prioritas pemasangan Starlink Elon Musk

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024