... kunjungan pemimpin Jepang ke kuil Yasukuni adalah mempercantik sejarah agresi militer Jepang dan pemerintahan kolonial... "
Beijing (ANTARA News) - China mengecam keras kunjungan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, ke Kuil Yasukuni di Tokyo, Kamis, dan mengatakan tindakan itu memuliakan sejarah agresi militer Jepang.

"Kami sangat memprotes dan mengutuk keras tindakan pemimpin Jepang itu," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Qin Gang, di Beijing, dalam satu pernyataan segera setelah kunjungan Abe ke kuil itu.

China akan mengajukan protes keras kepada Jepang atas tindakannya itu.

Yasukuni diyakini sebagai makam sekitar 2,5 juta jiwa korban perang Jepang, sebagian besar dari mereka tentara umum tetapi juga termasuk beberapa pejabat tinggi yang dieksekusi karena kejahatan perang setelah Perang Dunia II, yang diabadikan pada dasawarsa '70-an.

"Inti dari kunjungan pemimpin Jepang ke kuil Yasukuni adalah mempercantik sejarah agresi militer Jepang dan pemerintahan kolonial," kata Qin.

Partai Komunis China berupaya meningkatkan dukungan publik dengan memanfaatkan kebencian mendalam terhadap Jepang atas invasi brutal ke negara itu pada 1930-an.

Sebelum dan selama Perang Dunia II, pasukan Jepang menyerbu ke banyak negara Asia timur, dengan perlakuan sangat kejam terhadap musuh-musuh mereka; sebagai contoh Pembantaian Nanjing, salah satu yang paling kejam dalam catatan perang.

Menurut perkiraan peneliti pemerintah China, China kehilangan 20,6 juta orang langsung dalam perang itu.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013