"Dalam 20 tahun ke depan kita akan merayakan 100 tahun (kemerdekaan) Indonesia dan ada 5 mimpi yang ingin diraih Indonesia," kata CEO Twimbit Manoj Menon dalam paparannya di acara "Forum Empowering Indonesia" di Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin.
Adapun lima sasaran visi Indonesia Emas 2045 yang dimaksud Manoj adalah pertumbuhan ekonomi hingga menjadikan Indonesia berada di peringkat lima tertinggi ekonomi terbesar di dunia, menghapus angka kemiskinan hingga berada di level nol persen.
Baca juga: Menkominfo tekankan pentingnya pencapaian Visi Indonesia Emas 2045
Baca juga: Generasi muda perlu adaptif dan inovatif wujudkan Indonesia Emas
Lalu memposisikan Indonesia sebagai salah satu pemimpin dan negara berpengaruh di dunia internasional, memiliki sumber daya manusia berkemampuan tinggi, dan mencapai target nol emisi karbon.
Sasaran visi tersebut, kata Manoj, dapat diwujudkan dengan dukungan tiga faktor penting yakni pembangunan ekonomi yang terdiversifikasi, percepatan adopsi teknologi, dan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Dalam paparannya Manoj menyebutkan lima strategi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Pertama adalah pembangunan ekonomi yang terdiversifikasi dengan memastikan kota non-metropolitan, terlebih yang berada di Pulau Jawa, juga merasakan pertumbuhan ekonomi layaknya di kota metropolitan.
"Pertumbuhan tidak hanya terjadi di Jawa, tetapi di Indonesia secara keseluruhan," kata Manoj.
Kedua adalah penguatan peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut Manoj keberadaan UMKM sangat berkontribusi dalam perekonomian Indonesia karena menyumbangkan 60 persen PDB negara dan membuka banyak lapangan pekerjaan baru.
Salah satu langkah memperkuat UMKM yakni melalui pengadopsian teknologi digital dalam menjalankan bisnis. Melalui pemanfaatan teknologi, UMKM dapat menjalankan bisnis serta memberikan pelayanan dengan lebih cepat dan lebih baik.
"Kita harus pastikan bahwa UMKM ini dapat terus bertumbuh, mereka turut mendorong pertumbuhan negara, dan hal ini dapat terjadi apabila menggunakan teknologi digital dengan lebih baik," kata Manoj.
Ketiga adalah penerapan teknologi digital di bidang agrikultur. Melalui teknologi digital, sektor pertanian menjadi lebih modern. Para petani dapat memanfaatkan berbagai jenis teknologi untuk memperluas akses pasar sekaligus menjaga ketahanan pangan dengan meningkatkan produksi.
Keempat adalah menciptakan sumber daya alam yang memiliki kompetensi di bidang teknologi. Salah satunya melalui edukasi digital yang dapat menjembatani kesenjangan antara masyarakat perkotaan dan pedesaan serta mencetak banyak talenta digital baru.
Kelima adalah pemberdayaan perempuan. Indonesia didorong untuk menerapkan transformasi norma gender guna menghapus stereotipe tradisional yang menghambat perempuan untuk mendapatkan kesempatan yang sama dan hak yang setara di dunia kerja.
Selain itu, kesenjangan digital antara perempuan dan laki-laki perlu dikurangi dimana data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menunjukkan kesenjangan perempuan dan laki-laki dalam hal akses internet pada 2022 berada di level 6 persen.
Dengan memberikan perempuan lebih banyak akses banyak kepada internet dan teknologi dapat mendorong pemberdayaan mereka di bidang ekonomi, terutama ekonomi digital.
Baca juga: Kadin: Peningkatan infrastruktur air penting capai Indonesia Emas 2045
Baca juga: Bapanas elaborasi strategi ketahanan pangan demi Indonesia Emas 2045
Baca juga: Guru Besar UI: Investasi prenatal dapat hasilkan manusia berkualitas
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
