Jakarta (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, bersama warga gencar bercocok tanam di lahan yang terbatas di wilayah tersebut dengan konsep pertanian perkotaan (urban farming).

"Kami mendorong warga untuk melakukan pemanfaatan lahan dengan menanam tanaman pangan yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan harian," kata Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Kepulauan Seribu, Lusiana Eric di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, ajakan ini sejalan dengan program yang mereka jalankan dengan menanam cabai di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tanjung Elang Berseri Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Ia mengatakan, kegiatan panen cabai yang melibatkan pengelolaan RPTRA Tanjung Elang Berseri dalam upaya menjaga ketahanan pangan serta secara masif dengan menerapkan konsep bercocok tanam pada area terbatas.

"Kami panen cabai seberat lima kilogram, cabainya bagus-bagus, yang kami petik ini cabai rawit," katanya.

Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu miliki sentra tanaman perkuat ketahanan pangan
Baca juga: Cabai Katokkon dari Toraja cocok dikembangkan di Kepulauan Seribu


Seorang petugas Pengelola RPTRA Tanjung Elang Berseri Pulau Pramuka, Muakad (34) mengatakan, panen cabai ini melibatkan pengurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan Pulau Panggang, Pulau Kelapa serta Pulau Harapan.

"Tanaman yang dipanen hanya cabai rawit saja. Sebelumnya, kami sudah panen sayuran, kangkung, bayam dan pakcoy," kata dia.

Sebelumnya, TP PPK Kepulauan Seribu menanam 800 bibit cabai yang tersebar di 15 lokasi pada peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PKK) ke-52 tahun 2024.

Kegiatan ini digelar di dua kecamatan dan enam kelurahan dengan jumlah 300 peserta.
Baca juga: Kepulauan Seribu panen 75 kg cabai dan terong di Pulau Tidung Kecil

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024