Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam ledakan di stasiun kereta api Kota Volgograd, Rusia, Minggu siang pukul 12.45 waktu setempat.

"KBRI Moskow telah menghubungi para mahasiswa dan WNI di Volgograd dan semua dalam keadaan selamat, tidak ada  yang menjadi korban dalam ledakan tersebut," kata KBRI Moskow dalam satu pernyataan yang disampaikan kepada ANTARA, Senin pagi.

Ledakan yang diduga bom itu terjadi di dekat metal detector pintu masuk stasiun Volgograd.

Menurut Vladimir Markin, Jubir Komisi Penyelidik ledakan tersebut, ledakan dikabarkan menewaskan 15 orang dan 30 orang lainnya luka-luka.

Seorang wanita diduga telah meledakkan bom bunuh diri, dan penyelidikan sementara menyebut wanita tersebut diidentifikasi sebagai Oksana Aslova dari Republik Dagestan, Rusia.

Ledakan ini merupakan ledakan kedua di Volgograd setelah ledakan bom di sebuah bis pada akhir Oktober lalu, yang juga dilakukan oleh seorang wanita asal Republik Dagestan.

Presiden Putin telah memerintahkan aparat keamanan terkait untuk melakukan penyelidikan atas ledakan tersebut. Pengamanan terhadap stasiun KA dan bandara di seluruh Rusia juga diperketat.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013