"Persiapan yang sudah dilakukan mulai hari ini, diantaranya mendirikan beberapa panggung hiburan serta tenda-tenda untuk para pedagang kaki lima (PKL)," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budhiman di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Menurut Arie, diperlukan waktu yang cukup lama untuk mendirikan panggung-panggung hiburan tersebut, sehingga pengerjaannya harus sudah dimulai sedini mungkin.
"Saat ini sedang dibangun tiga panggung dari total 12 panggung hiburan yang akan memeriahkan JNF. Salah satunya, yakni panggung utama yang terletak di Bundaran Hotel Indonesia (HI)," ujar Arie.
Selain itu, sambung dia, sebanyak 300 stand untuk Kaki Lima Night Market juga sudah mulai didirikan, diantaranya di Sepanjang Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Selatan dan Dukuh Atas.
Dia memastikan proses pembangunan panggung maupun tenda-tenda PKL tersebut tidak akan mengganggu lalu lintas disekitarnya.
"Lalu lintas tidak akan terganggu karena kita sudah lakukan koordinasi dari minggu lalu dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI. Lagipula, saat ini banyak warga yang sedang berlibur keluar kota, sehingga lalu lintas di ibukota relatif sepi," tutur Arie.
Lokasi 12 panggung hiburan JNF, antara lain di Balai Kota, Silang Barat Daya Monas, Bank Indonesia, Wisma Mandiri, Gedung Jaya, Jalan Sunda, EX Center, Hotel Pullman, Bundaran HI, Jalan Pamekasan, Gedung UOB dan Stasiun Dukuh Atas. Acara hiburan secara serentak dimulai pukul 20.00 hingga 01.30 WIB.
Masing-masing panggung akan menyajikan berbagai variasi hiburan, seperti musik tradisional, kontemporer, modern serta lagu-lagu pop daerah nusantara.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
