Jakarta (ANTARA News) -  Gol Leighton Baines tepat pada menit 90 dari titik penalti menyelamatkan Everton dari kekalahan atas lawannya Stoke City malam ini di Britannia Stadium pada laga yang berkesudahan 1-1.

Tampil ofensif sepanjang pertandingan kendati berlaga sebagai tim tamu, Everton nyaris kehilangan poin setelah Stoke City memimpin pada hampir seluruh masa babak kedua dengan skor 1-0.

Turun dengan formasi penuh dan memasang striker tunggal Romelu Lukaku, Everton harus menghadapi perlawanan ngotot Stoke City.

Stoke unggul lebih dulu pada menit 49 lewat  Oussama Assaidi. Pemain pinjaman dari Liverpool ini memanfaatkan bola halauan bek Everton John Stones yang justru berhenti di kaki gelandang bertalenta asal Maroko tesebut.

Tak ayal lagi, Assaidi memanfaatkan kesalahan ini dengan melepaskan tendangan kaki kanannya dari luar kotak penalti yang diarahkannya ke susut kiri bawah gawang Everton yang dijaga Tim Howard.

Everton kian ofensif untuk menyamakan kedudukan dan menciptakan beberapa peluang nyaris gol di antaranya m dari tendangan 12 yard Kevin Mirallas pada menit 67, namun tendangannya ini diblok secara fantastis oleh kiper Erik Pieters.

Tepat menit 90, Jermaine Pennant melakukan pelanggaran keras terhadap Leon Osman di kotak penalti.

Wasit pun tak ragu menunjuk titik putih, selain menghadiahkan kartu kuning kepada Pennant.  Baines yang menjadi algojo sukses menciptakan gol penyama kedudukan.

Hasil seri ini membuat Stoke City tujuh kali tak terkalahkan pada tujuh laga terakhirnya.

"Gol pertama akan selalu vital.  Saya kira siapa pun yang lebih dulu mencetak gol akan menang, namun kami telah menunjukkan karaktter dan sikap tak pernah mati, lalu mendapat ganjaran pada akhirnya," kata pelatih Everton Roberto Martinez seperti dikutip bbc.com.

Sebaliknya, hasil ini membuat Everton disalip Liverpool yang saat bersamaan sukses membekap lawannya Hull City dengan skor 2-0.

Everton menempati peringkat lima atau satu tingkat di atas Manchester United dengan mengemas 38 poin, satu poin di bawah Liverpool.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014