Pekanbaru (ANTARA News) - Tim bola voli putri Jakarta Popsivo PGN menang mudah atas Jakarta Bank DKI dalam kompetisi BSI Proliga 2014 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Jumat.

Rita Kurniati dan kawan-kawan menang telak dengan skor 25-11, 25-12, dan 25-18. Kurangnya pengalaman tanding anak-anak Jakarta Bank DKI tampak dalam pertandingan itu.

Jakarta Bank DKI pada set awal sempat cukup meyakinkan dengan memberi perlawanan sehingga terjadi kejar mengejar angka. Namun, tim besutan Huang Miancheng itu tidak bisa mempertahankan ritme permainan sehingga Popsivo melaju jauh meninggalkannya menjadi 10-4.

Jakarta Popsivo PGN akhirnya menutup set pertama dengan angka 25-11. Kondisi permainan Jakarta Bank DKI tidak kunjung membaik pada set kedua, yang membuat mereka menjadi bulan-bulanan tim lawan.

Pergantian pemain berulangkali terjadi, namun tidak belum memberikan hasil karena pemain kerap kali membuat kesalahan sendiri pada saat servis.

Baru pada set ketiga, permainan Jakarta Bank DKI terlihat membaik dan lebih kompak. Berulangkali pemain asing Dayesi Masso berhasil menyumbang angka lewat smes yang terukur.

Namun, pemain Popsivo berhasil mengunci kemenangan dengan skor 25-18.

"Semua pemain kami junior, baru pertama kali tampil dalam liga seperti ini," kata pelatih Jakarta Bank DKI, Huang Miancheng.

Asisten pelatih Dadang Sudrajat menambahkan, rata-rata pemain yang tampil baru berumur 15 tahun sehingga gugup dan kerap membuat kesalahan sendiri di lapangan. Ia berharap agar tim segera mendapat pemain asing baru pada putaran selanjutnya di Solo.

"Nama pemain asing belum bisa disebutkan. Tapi kemungkinan berasal dari Prancis, Itali atau Brazil," katanya.

Kapten tim Tri Retno Mutiara mengakui para pemain bermain sangat gugup dan kurang percaya diri. Akibatnya, aliran bola untuk perolehan poin sangat mengandalkan pemain asing Dayesi Masso.

"Teman-teman kurang PD (percaya diri), semoga pertandingan selanjutnya bisa lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Jakarta Popsivo PGN M. Anshori mengatakan belum cukup puas dengan penampilan tim meski target kemenangan perdana di awal musim bisa dipenuhi. Menurut dia, pertandingan pertama ini lebih banyak digunakan untuk menjajal strategi baru yang melibatkan pemain asing Wang Yang.

"Saya tarik dia (Wang Yang) ke posisi open spike, dari biasanya all around memang masih perlu penyesuaian," katanya.

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014