Kita ubah Indonesia supaya lebih hebat, lebih cerdas, dan rakyat hidup lebih sejahtera. Saya tak mau rakyat Indonesia seperti anak yatim piatu, tidak ada yang mengurus. Saya ingin rakyat ada yang mengurus..."
Jakarta (ANTARA News) - Warga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung rencana pencalonan ekonom senior Indonesia DR Rizal Ramli menjadi bakal calon presiden (capres) RI 2014.

Pernyataan dukungan disampaikan warga Gunungkidul saat Rizal Ramli diminta meresmikan Rumah Cerdas di Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Gunungkidul, kemarin.

"Kami masyarakat Gunung Kidul mendukung Pak Rizal Ramli menjadi calon presiden," ujar perwakilan warga Gunungkidul, Sutarsih, di peresmian Rumah Cerdas tersebut.

Seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima d Jakarta, Senin, Sutarsih mengatakan dukungan disampaikan kerena Rizal Ramli merupakan sosok yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

"Rakyat membutuhkan pemimpin yang bersih dan tidak gampang disuap. Korupsi telah membuat rakyat tidak sejahtera. Kami tahu Pak Rizal Ramli orang yang bersih," ujarnya.

Selain itu, kata guru SLTP di Gunungkidul itu, peserta Konvensi Capres Rakyat yang biasa disapa RR1 itu sangat peduli dengan rakyat miskin dan lemah. Tak hanya itu, RR1 juga memiliki kemampuan menyelesaikan permasalahan bangsa dan Negara, terutama belum sejahteraanya rakyat yang menjadi akar segala permasalahan.

Rumah Cerdas DR Rizal Ramli didirikan warga Desa Pampang sebagai tindak lanjut dari kunjungan Rizal Ramli ke Yogyakarta dan Gunungkidul pada Maret 2013 silam.

Saat itu, Menteri Koordinator Perekonomian dan Capres paling ideal versi The President Centre itu menghadiri pameran foto di Pasar Senthir, Yogyakarta, dan pagelaran seni budaya Gunung Kidul. Acara tersebut diselenggarakan oleh komunitas jurnalis, seniman, aktivis, dan fotografer "Sahabat Bangsa".

Menanggapi dukungan warga, Rizal Ramli yang didaulat warga meresmikan Rumah Cerdas menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden pada Pilpres mendatang karena ingin mengurus rakyat. Selama ini, katanya, Negara absen padahal rakyat membutuhkan. Rakyat dibiarkan mengatasi persoalannya sendiri.

"Kita ubah Indonesia supaya lebih hebat, lebih cerdas, dan rakyat hidup lebih sejahtera. Saya tak mau rakyat Indonesia seperti anak yatim piatu, tidak ada yang mengurus. Saya ingin rakyat ada yang mengurus, ada yang memikirkan dan ada yang memberi arahan," kata Rizal Ramli. (*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014