Presiden memimpin sidang kabinet paripurna didampingi oleh Wakil Presiden Boediono dan dihadiri oleh jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II serta pejabat lainnya.
Seperti diberitakan, sejumlah bencana melanda Tanah Air dalam beberapa waktu ini, di antaranya erupsi Gunung Sinabung yang masih berlanjut, banjir di Jakarta dan sekitarnya, serta banjir bandang di Sulawesi Utara.
Presiden dalam kesempatan tersebut ingin mendapatkan laporan secara langsung penanganan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
Selain itu, laporan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait iklim dan cuaca pada 1-4 bulan ke depan.
"Dengan demikian kita pemerintah lebih siap dan lakukan antisipasi ketika bencana datang, respon cepat dan tepat," kata Presiden, saat memberikan pengarahan dalam sidang kabinet paripurna tersebut.
Sementara terkait agenda pengelolaan perekonomian, Presiden meminta kepada jajarannya untuk sekuat tenaga menjaga stabilitas harga atau inflasi terutama pangan.
"Jangan kita menunggu sampai harga bergejolak kembali, tapi mari kita pastikan kecukupan supply (pasokan), terutama sekali lagi pangan," ujarnya.
Sedangkan agenda kesiapan untuk menyukseskan pemilu sesuai dengan amanah UU, Presiden meminta agar para menteri dari partai politik mengetahui dan mentaati UU dalam pelaksanaan pemilu, guna memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
"Saya ingin, apalagi para menteri dari partai politik bahkan pimpinan partai politik mengetahui kandungan UU dan peraturan yang berlaku, sehingga kita bisa memberikan contoh untuk taati aturan pemilu dan di luar itu, kita sukseskan pemilu sesuai amanah UU," kata Presiden.,
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014