Jakarta (ANTARA) - PSSI menuai apresiasi dari sejumlah kalangan usai menggandeng pemerintah daerah untuk menjalankan program pembinaan pemain sepak bola di usia muda.

Mantan Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani menyambut baik program dan kebijakan pemerintah yang akan mendukung PSSI dalam pembinaan pemain.

"Jika salah satu hasil kongres PSSI direalisasikan yaitu diperbolehkannya APBD untuk digunakan dalam pembinaan sepak bola usia dini, mau tidak mau akan hiduplah sepak bola untuk anak-anak Indonesia yang selama ini sama sekali tidak menyentuh level itu. Dampaknya sangatlah dahsyat, berapa juta anak-anak yang akan bermain sepak bola," ujar Hasani kepada pewarta, Selasa.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengizinkan dana pemerintah daerah dipakai untuk pengembangan dan pembinaan sepak bola khususnya untuk pemain usia dini.

Hasani mengapresiasi langkah Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama jajarannya yang mampu menggandeng pemerintah daerah sebagai mitra dalam pembinaan sepak bola anak di seluruh Indonesia.
 
"Inilah masa depan anak-anak Indonesia sesungguhnya, inilah sepak bola Indonesia sesungguhnya, terlebih, yang selama ini tidak dipikirkan apalagi diwujudkan. Terima kasih Bapak Ketum PSSI," ujar Hasani.
 
Hasani berpendapat bahwa kini anak-anak kecanduan gadget sehingga mengancam pola sosial anak. Anak jadi semakin jarang beraktivitas secara sosial di lingkungannya. Melalui olahraga sepak bola, menurut Hasani akan menjadi salah satu solusi untuk menghilangkan kecanduan gadget pada anak.

Baca juga: PSSI sinkronisasi regulasi agar pemda danai kompetisi sekolah-amatir
Baca juga: PSSI tambah dana untuk setiap asprov jadi Rp500 juta
 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024