Banda Aceh (ANTARA News) - Angkatan laut India dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) AL, menggelar patroli bersama di wilayah perbatasan perairan laut antara Pulau Rondo di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dengan kepulauan Andaman (India). "Patroli itu akan berlangsung sebulan terhitung sejak 8 September 2006. Patroli koordinasi yang disingkat Indindo itu secara resmi dibuka pada Senin (4/9) di Pangkalan TNI AL (Lanal) Sabang," kata Komandan Lanal Sabang, Kolonel Laut (P) Aswoto Saranang, yang dihubungi ANTARA News dari Banda Aceh, Selasa. Patroli koordinasi Indindo itu secara resmi dibuka Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat (Danguskamla Armabar), Laksamana Pertama (Laksma) Budi Suyitno dan dihadiri Komodor Ranses dari Angkatan Laut India. Dalam patroli koordinasi di wilayah perbatasan Indonesia-India, TNI AL mengerahkan KRI Cut Nyak Dhien dan satu unit pesawat Nomad. Sementara India mengerahkan dua kapal perang dan satu unit pesawat maritim. Lebih lanjut, Aswoto menjelaskan, patroli itu bertujuan untuk meningkatkan koordinasi bidang keamanan laut kedua negara bertetangga, terutama terkait dengan pelanggaran lintas batas nelayan-nelayan tradisional yang mencari ikan di perairan laut. Dan Lanal mengatakan, patroli koordinasi kedua negara tersebut sudah berlangsung lama dan rutin digelar dua kali dalam setahun. "Saat ini, kedua kapal perang India bersama dengan sebanyak 150 personil Angkatan Lautnya sedang berada di Sabang. Masyarakat Sabang diberikan kebebasan untuk menyaksikan kapal perang yang bersandar di pelabuhan," katanya. Menurut dia, awak kapal perang juga diberi waktu untuk berbelanja dan menyaksikan objek-objek wisata Sabang, katanya. Aswoto menjelaskan dua kapal perang Angkatan Laut India itu akan bertolak ke perairan perbatasan pada Rabu (6/9) untuk melanjutkan misi latihan bersama dengan TNI AL.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006