Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Jombang Gunadi, Kamis mengatakan, jenzah itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka adalah pasangan suami istri, Sunarimo dan Mukhoiyaroh.
"Keduanya ditemukan berdekatan dan berada di tempat tidur," ungkapnya.
Petugas, kata dia sebelumnya telah menemukan potongan bagian tubuh orang dewasa pada Rabu (29/1) petang. Namun, karena hari sudah larut malam, pencarian diteruskan dilanjutkan pagi hari ini.
Petugas juga kesulitan menemukan tubuh korban. Berbekal dari temuan sebelumnya, petugas langsung konsentrasi penggalian di lokasi tersebut.
Petugas juga langsung menemukan dua jenazah, yang diketahui anggota tubuh Mukhoiyaroh.
Dengan ditemukannya dua lagi jenazah, total ada 9 jenazah yang sudah ditemukan, dan lima lainnya sampai saat ini masih dalam pencarian.
Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Bencana itu terjadi setelah hujan deras pada Senin (27/1) malam.
Tebing tinggi yang berada tepat di belakang rumah warga longsor, menimpa empat rumah warga. Saat itu, pemilik rumah sedang istirahat, sehingga mereka tertimpa tanah longsor.
Proses evakuasi terus dilakukan mencari warga tertimbun lainnya. Proses evakuasi dibantu tim BPBD, TNI, dan warga.
Untuk memudahkan pencarian korban, tiga alat berat berupa eskavator kembali diturunkan. Sebelumnya, hanya dua alat berat yang diturunkan. Pencarian juga masih melibatkan anjing pelacak.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
