Changsha (ANTARA News) - Seorang gadis di China tengah Provinsi Hunan dikonfirmasi telah terinfeksi flu burung H7N9 , itu merupakan kasus keempat yang dilaporkan di China pada hari Minggu .

Otoritas kesehatan setempat mengatakan gadis yang berusia delapan tahun tersebut sebelumnya sempat pergi ke pasar unggas, lapor Xinhua.

Itu merupakan kasus H7N9 ketiga di Provinsi Hunan yang dilaporkan tahun ini .

Gadis tersebut saat ini sedang dirawat di rumah sakit setempat dan dalam kondisi stabil, demikian kata pihak berwenang yang dilansir Kantor Berita Xinhua.

Dari tiga kasus lain yang dilaporkan hingga hari Minggu, seorang pria berusia 63 tahun meninggal karena penyakit ini pada hari Sabtu di Shenzhen China selatan Provinsi Guangdong.

Selain itu, seorang pria 37 tahun dari kota Zhongshan berada dalam kondisi kritis dan pria 75 tahun dari kota Liuzhou menjadi kasus infeksi flu burung pada manusia yang pertama di Guangxi Zhuang, China selatan.

China telah melaporkan lebih dari 100 kasus H7N9 pada manusia tahun ini, dengan jumlah kematian lebih dari 20, Provinsi Zhejiang dan Guangdong menjadi tempat yang paling terpengaruh.

Otoritas kesehatan telah memperkuat langkah-langkah pencegahan dan pengendalian H7N9 termasuk penutupan pasar unggas hidup di beberapa kota yang terkena dampak. (*)

Penerjemah: Deny Yuliansari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014