Bulan lalu, Valcke sempat mengeluarkan ancaman kepada pihak tuan rumah Curitiba bahwa mereka bisa dicoret sebagai penyelenggara empat pertandingan babak penyisihan grup Piala Dunia 2014.
Menurut Valcke, ia berharap stadion sudah selesai akhir April atau awal Mei mendatang, tapi ingin melihat langsung perkembangan pada 18 Februari.
Namun sikap Valcke kemudian melunak dan melalui surat elektronik ia menyatakan bahwa FIFA menilai semua sudah berjalan dengan baik.
Curitiba sebelumnya dinilai paling lamban dibanding 11 stadion lainnya yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 12 Juni sampai 13 Juli mendatang.
Menurut Valcke, ia lebih suka bila stadion tersebut selesai meski pada detik-detik terakhir, daripada harus melihat opsi lain memindahkan pertandingan ke tempat lain.
(Uu.a032/A020)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
