Yah sebagai pemain saya merasa senang. Impian dari dulu ingin masuk timnas, kemarin kan sudah masuk timnas, tapi kalau sekarang dipantau lagi yah, saya Allhamdulilah, bersyukur begitu,"
Jayapura (ANTARA News) - Penjaga gawang utama Persela Lamongan Choirul Huda mengaku bangga dan senang dipantau oleh Timnas Indonesia.

"Yah sebagai pemain saya merasa senang. Impian dari dulu ingin masuk timnas, kemarin kan sudah masuk timnas, tapi kalau sekarang dipantau lagi yah, saya Allhamdulilah, bersyukur begitu," kata Choirul Huda usai pertandingan Persela dijamu Perseru di stadion Mandala Jayapura, Rabu.

Kiper dengan tinggi 181 Cm itu mengaku sudah pernah bermain di timnas sebanyak tiga kali.

"Sebelumnya saya sudah pernah main di timnas jamannya pelatih Alfred Riedel sebanyak tiga kali. Dan kali ini dipantau untuk timnas lagi," katanya.

Terkait hasil imbang 0-0 lawan Perseru Serui, kiper yang sudah 12 musim bersama Persela Lamongan sejak dari Divisi Dua itu berpendapat bahwa, "Ini merupakan kerjasama tim. Rekan-rekan bermain bagus, disiplin disemua lini, baik bertahan maupun membangun serangan," kata kapten Persela Lamongan itu.

Ketiksa disinggung pertandingan berikut menjamu Persebaya Surabaya, kiper kelahiran Lamongan 2 Juni 1979 itu mengatakan tim itu setelah promosi ke LSI banyak mengambil pemain bintang sehingga dipastikan pertandingan cukup berat.

"Hanya harapan saya, rekan-rekan bisa bermain tim, kompak dan padu. Pasti kami bisa mengimbangi dan mengalahkan mereka," katanya.

Sebelumnya, pada Sabtu (1/2) pekan kemarin, asisten pelatih timnas Wolfgang Pical menyaksikan pertandingan antara tuan rumah Persipura Jayapura menjamu Persela Lamongan.

Kepada Antara di Jayapura, Wolfgang Pical sampaikan bahwa sedang memantau empat pemain "Mutiara Hitam" dan satu pemain Persela Lamongan.

"Saya ke sini untuk memantau 50 pemain tahap pertama dan ada beberapa pemain Persipura dan satu pemain Persela. Ada Boas tapi masih cedera, Titus Bonay, Imanuel Wanggai, dan Ruben Sanadi. Dan untuk Persela adalah kiper Choirul Huda," katanya.

(KR-ARG/F003)

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014