Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku memberi ijin istrinya Veronica Tan menjadi bintang iklan sebuah merk produk jamu karena menilai kegiatan tersebut positif, selain itu Ahok tidak berani melarang kegiatan sang istri.

"Kamu gak tahu ya saya ini ketua ISTI? (ikatan suami takut istri)" kata Ahok berkelakar saat ditemui di depan kantornya di Balaikota, Kamis.

Menurut Ahok, keterlibatan istrinya dalam iklan produk jamu terkemuka Nasional itu karena alasan penggalangan dana untuk korban bencana Sinabung dan beberapa yayasan.

"Aku gak tahu tuh, katanya dia ikut jadi bintang iklan Sido Muncul supaya bisa keluarin duit untuk bantu Sinabung sama bantu yayasan kanker," katanya.


Terkait kegiatan istrinya yang harus jadi bintang iklan demi dana bantuan itu, Ahok mengkritisi masalah mekanisme Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia.

"CSR itu bermasalah di Indonesia. CSR itu sebelum pajak penghasilan. Jadi CSR yang kita salurkan itu ngurangin pajak, jadi pajak penghasilan minimal 3 persen. Misalnya 3 miliar berarti kamu untung Rp100 miliar, kalau kamu untung berarti kamu mesti bayar pajak minimal 28 persen lah, berarti Rp28 miliar, kaget kan pengusaha. Tapi kalau dia dalam bentuk iklan itukan ditaruhnya sebelum pajak, berarti ngurangin pajak dong, nah ini solusi," kata Ahok.

Veronica Tan merupakan pemimpin Yayasan Kanker Indonesia Jakarta.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014