Kenaikan harga beli gas dari pemasok mulai 1 September 2012 dan 1 April 2013 mempengaruhi kenaikan beban pokok pendapatan di tahun 2013 sebesar 43 persen dibanding tahun sebelumnya,"
Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatatkan pendapatan bersih sebesar 3,001 miliar dolar AS untuk tahun buku 2013 naik 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso dalam siaran pers di Jakarta, Jumat mengemukakan bahwa kenaikan pendapatan perseroan diikuti dengan beban pokok pendapatan sehingga laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2013 menurun menjadi 861 juta dolar AS, dari tahun sebelumnya 891 juta dolar AS.

"Kenaikan harga beli gas dari pemasok mulai 1 September 2012 dan 1 April 2013 mempengaruhi kenaikan beban pokok pendapatan di tahun 2013 sebesar 43 persen dibanding tahun sebelumnya," paparnya.

Di tengah kondisi makro ekonomi Indonesia sepanjang 2013, tambahnya, penyajian laporan keuangan dalam mata uang dolar AS memberikan dampak terhadap kinerja PGN.

Ia mengemukakan bahwa PGN menerima pembayaran dalam mata uang rupiah dan dolar AS untuk gas yang dijual kepada pelanggan. Pada akhir tahun 2013, rupiah melemah 26 persen menjadi Rp12.189 per dolar AS dari Rp9.670 per dolar AS akhir tahun 2012.

"Pelemahan nilai mata uang rupiah tersebut berdampak pada pencatatan porsi pendapatan dalam mata uang rupiah sehingga laba bruto pada tahun 2013 menjadi sebesar 1,418 miliar dolar AS," kata dia.

Sementara tercatat aset PGN sebesar 4,363 miliar meningkat dari 3,908 miliar dolar AS di tahun 2012. Ekuitas Perseroan melonjak dari 2,355 miliar dolar AS di tahun 2012 menjadi 2,727 miliar dolar AS di tahun 2013.

Di tengah berbagai upaya pengembangan bisnis, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa PGN tetap fokus untuk memperkuat bisnis distribusi dan transmisi gas di Indonesia.

"Integrasi antara bisnis distribusi dan transmisi diperlukan agar PGN dapat menjalankan tugasnya dalam mempercepat dan memperluas pembangunan infrastruktur jaringan transmisi dan distribusi gas di Indonesia sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia pada tanggal 29 Mei 2012 tentang Kebijakan Penghematan Energi Nasional," katanya.

Untuk mendukung program konversi BBM ke BBG, PGN mulai mengoperasikan fasilitas "Mobile Refueling Unit" (MRU) untuk sektor transportasi di Jakarta sejak triwulan ke-3 tahun 2013 dan mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) Pondok Ungu di Bekasi pada akhir tahun 2013.(*)

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014