Dalam kunjungan itu, Jokowi dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin antara lain membicarakan masalah pendidikan dan kesehatan.
"Tapi kami juga ada pembicaraan yang lebih meluas tadi," kata Din usai pertemuan yang diawali dengan shalat dzuhur berjamaah itu.
Menurut Din, Jokowi sudah dua kali bersilaturahmi ke PP Muhammadiyah. Din juga mengaku sudah punya hubungan dekat dengan Jokowi sejak dia menjabat sebagai Walikota Surakarta.
"Pak Jokowi dulu selalu hadir kalau Muhammadiyah ada acara. Selain itu Bu Jokowi juga membangun Gedung Joglo di kompleks SD Alam Muhamadiyah sehingga sekarang jadi asri. Sebegitu dekatnya hubungan kami," kata dia.
"Ini tadi kami minta Pak Gubernur merenovasi gedung PP, Beliau menyanggupi. Mudah-mudahan saja Pak Jokowi belum pindah nanti kantornya," kata Din.
Sementara ketika ditanya tentang penetapan Jokowi sebagai kandidat calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dia mengatakan,"Kewajiban seorang muslim kan mendoakan semua orang yang punya niat baik untuk jadi pemimpin bangsa."
Namun Din mengingatkan bahwa Muhammadiyah tidak punya afiliasi dengan partai politik dan membebaskan anggotanya dalam menggunakan hak pilih.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014