Lokasi semua gambar tersebut terpaut 120 kilometer.
Canberra (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Lembaga pancarian dan pertolongan maritim Australlia (AMSA) pada hari Minggu menyelaraskan kembali sekaligus memusatkan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2013 sesuai gambar satelit Pemerintah Tiongkok.

AMSA mengatakan, posisi benda di dalam gambar satelit Tiongkok sudah termasuk di dalam daerah pencarian pada Sabtu (22/3), meskipun tidak terlihat apa-apa pada hari itu.

Banyak ahli percaya bentuk dan ukuran benda 22 meter kali 13 meter, layaknya temuan di citra satelit Tiongkok, bisa diperkirakan sama dengan ukuran sayap pesawat Boeing 777.

Citra satelit Tiongkok diambil dua hari setelah gambar satelit Australia yang memperlihatkan benda lain dengan ukuran panjang 24 meter di perairan lebih dari 1.400 kilometer sebelah barat-daya Kota Perth, Australia.

Lokasi semua gambar tersebut terpaut 120 kilometer.

Menurut AMSA, satu pesawat sipil yang ditugaskan pada Sabtu melaporkan terlihatnya sejumlah benda kecil dengan mata telajang, termasuk satu palet kayu, dalam radius lima kilometer.

Pesawat Orion P3 Angkatan Udara Kerajaan Selandia Baru (RNZAF), yang membawa peralatan pengamatan elektro-optik khusus dialihkan ke lokasi itu, dan tiba setelah pesawat pertama pergi, tapi hanya melaporkan mereka melihat kumpulan rumput laut.

Awak pesawat itu sempat menjatuhkan pelampung penanda data untuk melacak gerakan benda dan satu kapal dagang di daerah tersebut telah diberi tugas menemukan lokasi dan berusaha mengidentifikasi benda itu.

Kondisi cuaca, dilaporkan AMSA, membuat daya pandang di daerah pencarian pada Sabtu kemarin mencapai sekitar 10 kilometer.

Angkatan Udara Kerajaan Australia, Angkatan Udara Kerajaan Selandia Baru, dua pesawat sipil sewaan dan dua kapal dagang mendukung upaya pencarian pada Sabtu di daerah seluas 36.000 kilometer persegi di Wilayah Pencarian dan Pertolongan Australia.

Empat pesawat militer membantu pencarian pada Ahad, serta dua jet jarak jauh.

Kapal Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS Success juga telah tiba di daerah tersebut, selain dua kapal dagang juga berada di daerah itu.
(Uu.C003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014