Milan (ANTARA News) - Presiden Kehormatan Inter Milan, Massimo Moratti, mengaku sering berpikir ingin membawa kembali Jose Mourinho daripada membeli banyak pemain.

The Special One
, julukan Mourinho, sukses memenangi tiga gelar di San Siro pada 2010, Liga Champions, Scudetto dan Coppa Italia.

"Saya sering berpikir kami bisa membawa Jose kembali daripada membeli banyak pemain, tetapi itu membutuhkan akal sehat," kata Moratti kepada Tele Lombardia dilansir dari Football Italia, Selasa (22/4).

"Kami juga tidak boleh lupa dia baru tiba setelah tim asuhan Roberto Mancini dikalahkan Liverpool. Sulit untuk mengatakan kepada Mancini kami telah mendatangkan pelatih lain sementara perayaan Scudetto sudah terjadi," kata Moratti mengenang Mancini, mantan pelatih Inter Milan sebelum Jose Mourinho.

Moratti berujar, "Mourinho menunjukkan profesionalisme yang besar. Dia memperingatkan saya bahwa kami harus menunggu Mancini dan dia berkata dia akan tetap di bersama saya tanpa menghubungi klub lain. Dia menepati janjinya."

Mourinho memutuskan untuk hijrah ke Real Madrid sebelum memenangkan final Liga Champions. Ia digantikan Rafa Benitez selama enam bulan kemudian diteruskan oleh Leonardo sebagai pelatih Inter Milan.

"Saya pikir hal yang tepat untuk berakhir seperti itu. Mou seperti hembusan angin, atau badai besar. Itu haknya untuk tidak memaksakan hubungan setelah meraih Treble. Musim berikutnya kami memenangkan Piala Super Italia, Piala Dunia antar klub dan Coppa Italia," kata Moratti.

"Jika Leonardo tiba lebih awal, mungkin kami sudah memenangkan Scudetto lainnya," ungkap Moratti.

Morrati melanjutkan, "Jose tidak menemukan kepuasan di Real Madrid, tapi sekarang dia berada di Chelsea, klub lain yang dia suka. Saya paham bahwa ia akan kembali ke sini untuk Inter."

"Untuk sekarang dia tidak bisa, tapi mungkin dia akan tiba setelah Walter Mazzarri, pelatih lain yang sangat baik, sudah memenangkan tiga scudetto," pungkas Moratti.

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014