Namun dengan aplikasi Vivall yang diluncurkan di Jakarta, Selasa, penggemar bola tidak perlu khawatir karena bisa menonton kapan pun dan di mana pun, selama 24 jam, termasuk pertandingan yang terlewatkan melalui perangkat smartphone atau tablet dengan sistem operasi Android atau iOS (iPad dan iPhone).
"Pelanggan tidak hanya menyaksikan seluruh pertandingan World Cup 2014 secara streaming di mana saja dan kapan saga, tetapi juga mendapatkan layanan 'Video On Demand' yang dapat diakses selama 24 jam selama kejuaraan berlangsung," kata Dirut Esia Jastiro Arbi, mengenai layanan Over The Top atau layanan video dan audio secara streaming menggunakan media Internet kerja sama Esia dengan Viva Group itu.
Untuk menyaksikan streaming saat pertandingan, pelanggan bisa menikmatinya secara gratis. Namun "Video on Demand" merupakan layanan premium.
Dalam "Video on Demand", selain bisa menyaksikan pertandingan pilihan yang terlewatkan, juga bisa pernak-pernik piala dunia lainnya.
Dalam layanan premiun, pelanggan juga bisa menikmati tiga atau empat tontonan sekaligus dalam satu layar sehingga tidak ada momen yang terlewat.
Vivall juga mengusung teknologi yang memungkinkan semua tayangan ditampilkan dalam kualitas High Definition (HD) sehingga gambar terlihat lebih halus, serta dapat disaksikan dengan lancar walau dengan koneksi 150 kbps.
Untuk berlangganan layanan premium tersebut maka pelanggan perlu membeli starter pack (paket layanan awal) yang nilainya Rp.100.000. Jastiro menargetkan terjual 500.000 starer pack selama penyelenggaraan Piala Dunia.
Layanan ini tidak hanya untuk pelanggan Esia namun bisa digunakan untuk pelanggan operator lainnya atau juga jika menggunakan Wi-Fi.
Menurut rencana layanan itu juga akan dikembangkan untuk pertandingan liga-liga Eropa setelah Piala Dunia.
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
