Sajian kami yang halal dan kaya rempah merupakan alternatif bagi penduduk lokal, para imigran asal Timur Tengah dan asal Indonesia yang ada di Yiwu,"
Jakarta (ANTARA News) - Restoran kebab asal Indonesia, Kebab Turki Baba Rafi, menembus pasar Tiongkok dengan membuka gerai pertamanya di negara Tirai Bambu tersebut, tepatnya di kota Yiwu yang memiliki populasi Muslim.

"Sajian kami yang halal dan kaya rempah merupakan alternatif bagi penduduk lokal, para imigran asal Timur Tengah dan asal Indonesia yang ada di Yiwu," kata Presiden Direktur PT Baba Rafi Indonesia, Hendy Setiono, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menurut Hendy, konsep cepat saji yang dipilih Kebab Turki Baba Rafi di Tiongkok disesuaikan dengan pola serta ritme hidup penduduk lokal yang serba cepat.

Bahkan, lanjutnya, pizza yang dijual Kebab Baba Rafi bisa tersaji kurang dari tiga menit atau lebih cepat dari restoran pizza pada umumnya.

Ia memaparkan, gerai pertama Kebab Turki Baba Rafi resmi beroperasi di Yiwu mulai akhir Mei 2014 dengan acara grand opening yang dihadiri perwakilan Konsulat Jenderal RI anggota perhimpunan masyarakat, mahasiswa dan pelajar Indonesia di Yiwu serta tim internasional dari PT Baba Rafi Indonesia.

Presiden Direktur PT Baba Rafi Indonesia menuturkan, konsep restoran cepat saji di Yiwu akan diadaptasi di sebagian besar gerai baru bertaraf internasional yang sedang disiapkan timnya.

"Proses persiapan pembukaan outlet (gerai) internasional bukan merupakan hal mudah, dan menjadi tantangan sekaligus prestasi bagi tim internasional kami," ujar Hendy Setiono.

Saat ini, menurut dia, Kebab Turki Baba Rafi di Tiongkok tersebut memiliki tujuh karyawan yang semuanya berkebangsaan Tiongkok.

Dengan pembukaan outlet di Yiwu - Tiongkok, kini Kebab Turki Baba Rafi telah memiliki 1.207 gerai di Indonesia, 29 gerai di Malaysia, 14 gerai di Filipina, dan 1 di Tiongkok.

Setelah kota Yiwu, tim internasional Kebab Turki Baba Rafi akan mempersiapkan pembukaan gerai di kota Shanghai Tiongkok, gerai perdana di Eropa yang berlokasi di kota Amsterdam, Belanda dan gerai perdana di wilayah Asia Selatan yang berlokasi di kota Kolombo, Sri Lanka.

"Kami memiliki target untuk perluasan merek dan bisnis di 10 negara pada akhir tahun 2014 ini, dan di akhir bulan kelima 2014 sudah beroperasi di tiga negara; Malaysia, Filipina dan Tiongkok," kata Hendy.
(M040/Z002)

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014