Jakarta (ANTARA News) - "Kawan Jokowi", sebuah organisai nonpolitik menggelar sebuah kegiatan untuk membangun solidaritas bersama anak-anak muda pada peringatan Hari Lahir Pancasila ke-69 di Jakarta, kemarin (1/6).

"Selain untuk memperingati hari lahir Pancasila, kegiatan ini bertujuan untuk membangun solidaritas bersama sebagai kesatuan anak-anak muda yang mendukung Bapak Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), dalam bentuk kegiatan yang positif yaitu olahraga dan menjaga kebersihan lingkungan," kata Ketua Umum Kawan Jokowi Diaz Hendropriyono dalam keteranan persnya yang diterima, Senin.

"Bagi kami hal ini penting dilakukan, karena nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus terus ditanamkan pada generasi muda sebagai penentu masa depan bangsa ini," ujar Diaz.

Kawan Jokowi, kata Diaz, dibentuk guna menjaring suara mengambang (swing voters) yang mayoritas adalah pemilih pemula dan anak-anak muda.

"Mayoritas pemilih di Indonesia adalah anak-anak muda yang mencapai sekitar 30 persen. Nah, masa depan bangsa ini kelak, ada di tangan para pemuda sebagai agen perubahan," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah musisi jalanan asal kawasan Blok M, Jakarta Selatan, memberikan sumbangan dana kampanye untuk Jokowi-JK, dari hasil mengamen mereka. Kawan Jokowi dipercaya sebagai wakil penerima sumbangan tersebut, yang kemudian akan disetor ke salah satu dari tiga rekening donasi resmi milik Jokowi-JK.

"Sumbangan dari musisi jalanan adalah bentuk partisipasi elemen masyarakat yang peduli akan nasib bangsa ini. Sosok Jokowi memberikan mereka harapan, kelak akan ada perubahan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka," ujarnya.

"Sehingga dengan segala keterbatasan yang mereka miliki, mereka rela memberikan sumbangan sesuai dengan kemampuannya untuk mendukung Bapak Jokowi dan JK untuk menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia," kata Diaz menambahkan.

Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(*)

Pewarta: -
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014