Marwan mengemukakan hal itu dalam keterangan pers seusai acara DPP PKB berkonsolidasi, pemantapan dan pembagian kerja bagi seluruh pengurus DPW, DPC, Anggota DPRD, Caleg-caleg (terpilih maupun tidak terpilih), Badan Otonom (PPKB, Garda Bangsa, Gemasaba dan Banom NU, di Palembang, Sumsel, Minggu.
Dia menegaskan, kemenangan Jokowi-JK pada Pilpres mendatang, akan diraih dengan mudah, manakala seluruh potensi yang dimiliki dikonsolidasikan dan dikoordinasikan secara maksimal.
Potensi PKB, lanjutnya, akan semakin kokoh dan solid dengan menyatunya dengan tokoh lokal, seperti Kiai-kiai Kampung dan rakyat.
"Kita siapkan segala daya dan upaya yang kita miliki, termasuk potensi seluruh simpul 'Kiai Kampung' untuk memenangkan Jokowi-JK secara mutlak," katanya.
Marwan mengakui, beberapa hasil survei yang menempatkan pasangan Jokowi-JK unggul di hampir seluruh daerah, namun, lanjutnya, hal tersebut jangan membuat terlena.
Sebaliknya, katanya, harus dijadikan motivasi untuk lebih giat lagi agar kemenangan mutlak dapat dicapai, termasuk di provinsi Sumatera Selatan ini.
Dikatakannya, terkait dengan isu-isu yang dapat merugikan pasangan Jokowi-JK, harus ditepis dengan kerja keras dan kerja konkrit di tengah masyarakat.
Marwan juga menambahkan, untuk menangkal isu-isu negatif, sekaligus memantapkan pilihan pada Jokowi-JK, maka DPP PKB juga menerbitkan buku saku: "Mengapa Nahdliyin Pilih Jokowi".
Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014