Menurut laporan IRNA, dia membuat pernyataan dalam satu pertemuan dengan tamu Ketua Parlemen Singapura, Halimah Yacob, di Teheran, Minggu.
Dia mengatakan, kelanjutan dari pembatasan yang dikenakan pada bangsa Iran hanya akan memperdalam sikap negatif bangsa itu terhadap Barat.
Menunjuk kepada posisi yang signifikan dari parlemen kedua negara sebagai manifestasi atas kehendak rakyat, Menteri Luar Negeri menekankan perlunya pertukaran lebih lanjut delegasi parlemen untuk meningkatkan hubungan bilateral.
Dia menguraikan kapasitas Iran yang melimpah di bidang ekonomi yang berbeda dan mengatakan sanksi-sanksi hanya mengkonsolidasikan kehendak bangsa untuk mencapai swasembada.
Pada putaran baru perundingan nuklir antara Iran dan G5+1 (negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB: AS, Inggris, Prancis, Tiongkok, Rusia ditambah Jerman) di Wina untuk mencapai kesepakatan akhir, dia berharap penghapusan pembatasan tertentu akan mengakibatkan peningkatan kerja sama serta pertukaran ekonomi dan perdagangan di dunia.
Ketua parlemen Singapura menekankan peran yang lebih efektif dari parlemen dalam memfasilitasi hubungan terutama di bidang ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan dan budaya daerah.
Dia lebih lanjut berharap pembicaraan Iran dengan G5+1 akan berhasil dalam menjaga kepentingan dan memenuhi kebutuhan bangsa.
(H-AK)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
