Tampil dengan potongan rambut model mohawk dan pirang sepuhan, Honda tiba di Brasil bersama skuat Jepang pada akhir pekan dengan mengumumkan Samurai Biru siap mengguncang dunia.
"Yang pertama, kami bisa 100 persen lolos dari grup kami," kata Honda kepada harian Jepang Nikkan Sports, menjelang laga pembuka Jepang melawan Pantai Gading 14 Juni nanti.
"Setelah itu apa pun bisa terjadi pada Piala Dunia. Kami kini cukup bagus untuk mencapai perempat final," sambung gelandang AC Milan tersebut.
"Jelas kami semua perlu tetap bugar namun jika kami melakukan hal dasar 100 persen, tidak melakukan kesalahan, maka kami bisa mencapai perempat final. Dari sana kami bisa membuat keajaiban terjadi."
Jepang yang juga akan menghadapi Yunani dan Kolombia di Grup C, telah menjalani latihan pengenalan cuaca di Jepang selatan dan Florida sebelum terbang ke Brasil.
"Saya bukang ngomong yang ideal, saya realistis saja," kata Honda. "Dari sanalah 10 hari terakhir berlatih terbayar tuntas."
Tapi Jepang tidak bisa menyimpulkan hanya karena menang dalam tiga laga pemanasan menjelang Piala Dunia melawan Siprus, Kosta Rika dan Zambia.
Pencapaian terbaik Jepang pada putaran final Piala Dunia terjadi ketika lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia 2002 ketika menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan, dan diulanginya empat tahun kemudian di Afrika Selatan.
Namun Honda yang mencetak dua gol saat Jepang menang 4-3 melawan Zambia di Florida Jumat pekan lalu, bersikukuh.
"Apakah Anda percaya pada keajaiban atau apakah Anda bisa membuat itu terjadi," kata pemain berusia 27 tahun tersebut. "Jika kita semata percaya pada keajaiban dan dasar itu hilang, maka akan sulit untuk lolos dari fase grup kita."
Andai pun Jepang ingin lolos ke perempat final, pada babak 16 Besar, Jepang harus menghadapi terlebih dahulu Italia, atau Inggris, atau Uruguay dari Grup D.
Jepang lolos dari kualifikasi zona Asia untuk memastikan sukses kelima berturut-turut tampil di Piala Dunia.
Namun pelatih mereka yang asal Italia Alberto Zaccheroni tidak mau bermanis-manis kata setelah timnya kebobolan tiga gol dari Zambia. "Kita tak boleh membiarkan ini terjadi."
Jepang juga kemasukkan lebih dulu saat menang 3-1 dari Kosta Rika di Tampa dan susah payah menang 1-0 dari Siprus 27 Mei lalu, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
