Pebalap dari Skydive Dubai Pro Cycling Team Uni Emirat Arab ini seperti ingin balas dendam karena di etape sebelumnya kemenangan yang sudah didepan mata harus terlepas setelah tiga pebalap Iran menyalipnya menjelang garis akhir.
Pada etape yang didominasi lintasan datar dan rolling itu, juara TdS 2012 mampu membukukan catatan waktu 2.23.42.
Perjuangan Oscar Pujol Munoz untuk menjadi yang terbaik di etape lima tidaklah mudah. Semua pebalap yang mempunyai spesialisasi sprinter sama-sama ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya demi mendongkrak posisinya di klasemen.
Dengan kemampuan yang dimiliki yaitu kuat ditanjakan dan sprint, pebalap asal Spanyol itu cukup konsisten sejak dilepas di Payakumbuh. Oscar terus berada di rombongan terdepan untuk bersaing dengan pebalap yang lain.
Sebenarnya, Oscar juga mendapatkan perlawanan yang sengit dari pebalap Timnas Indonesia maupun dari tim 7 Eleven Filipina. Namun, tekanan itu justru membuat pebalap dengan nomor start 35 itu melaju dan finis di urutan terdepan.
Sementara di posisi dua terdapat kejutan. Jika di etape sebelumnya Dadi Suryadi dari Pagasus Continental Cycling Team mampu menyodok, pada etape lima giliran Hari Fitriyanto yang mampu menyodok ke urutan dua dengan catatan waktu 2.23.42.
Sedangkan pebalap yang masuh finis di urutan ketiga adalah Edfar Nohales Nieto dari 7 Eleven Filipina. Ketiga pebalap ini masuk finis unggul lima detik dengan pebalap di rombongan kedua.
Meski mampu finis di urutan depan, ternyata belum mengubah posisi Oscar Pujol Munoz di posisi klasemen. Hingga etape lima ia tetap berada di posisi delapan dengan total waktu 14.51.33. Untuk pemegang Kaos Kuning tetap Amir Zargari dari Pishgaman Yadz dengan waktu 14.43.57.
Setelah menyelesaikan etape lima, semua pebalap akan melanjutkan perjuangannya di etape enam dari Padang Panjang menuju Kota Solok, Kamis (12/6) dengan jarak tempuh 111 km.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
