"Selama ini NTB terkenal dengan TKI yang terampil dan memiliki semangat kerja yang tinggi," kata Hatta di tengah kunjungan ke Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan yang juga dihadiri Tuan Guru Bajang Zainul Majdi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dia mengatakan NTB banyak mengirim warganya ke luar negeri untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia sehingga kemampuan TKI perlu ditingkatkan demi membuat TKI berpenghasilan tinggi.
Selain itu, NTB harus juga mengembangkan program kewirausahaan rakyat yang mandiri melalui pelatihan sehingga kemampuan individu dalam kewirausahaan meningkat.
"Apabila kewirausahaan ditekuni maka pendapatan masyarakat NTB meningkat dan bisa berkontribusi bagi pembangunan nasional," kata Hatta lagi.
Pasangan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2014 ini juga menyoroti pengembangan sektor pariwisata terutama daerah khusus pariwisata di Lombok Tengah, Sumbawa, Mandalika, dan Samota.
"Saat saya menjadi Menteri Perhubungan, terlihat potensi NTB yang luar biasa namun saat itu bandara udara belum memadai. Bandara bisa menjadi gerbang untuk sektor ekonomi dan pariwisata," pandang Hatta.
Menurut Hatta, daerah wisata lokal tidak harus dikelola oleh pusat, sebaliknya Pemerintah Provinsi NTB bisa mengambil peran itu.
"Pengelolaan daerah pariwisata oleh daerah bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti mengurangi kemiskinan," ujar dia.
Hatta juga melihat sektor pertanian harus menjadi fokus pembangunan wilayah NTB dan menyatakan bahwa dia dan Prabowo sudah memiliki konsep untuk membangun NTB.
"Misalnya menjamin kecukupan energi, infrastruktur, dan semua bendungan harus segera dibangun," kata Hatta.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
