... dikembangkan hingga akhirnya dapat menangkap empat tersangka lain... "
Purwokerto, Jawa Tengah (ANTARA News) - Lima pencoleng anggota gerombolan pencuri mesin-mesin ATM bank ditangkap polisi dari Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah.

Gerombolan itu telah beraksi di sejumlah kota, di antaranya Palembang, Salatiga, Brebes, dan Purwokerto. Bukan uang isi ATM itu yang digasak mereka, melainkan sekalian dengan mesinnya yang bobotnya bisa ratusan kilogram itu. 

"Di Purwokerto dua kali, yaitu di dekat GOR Satria dan STIKes, di Kebumen dua kali, Palembang dua kali, serta di tempat lain, yaitu Salatiga, Purworejo, dan Brebes," kata Kepala Polres Banyumas, Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono, di Purwokerto, Senin.

Ihwal penangkapan mereka itu dari pencurian mesin ATM Bank Muamalat di dekat Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto pada 31 Maret 2014.

Dari situlah, seorang anggota gerombolan itu ditangkap, yaitu TW (30), warga Desa Sokaraja Kidul, Kecamatan Sokaraja, Banyumas.

"Penyelidikan dikembangkan hingga akhirnya dapat menangkap empat tersangka lain," katanya.

Empat pencoleng lain adalah AR (36), warga Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi, HS (39), warga Kelurahan Rawa Terate, Jakarta Timur, BR (36), warga Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, dan JS (32), warga Desa Bakungan, Kabupaten Klaten.

Ternyata masih ada tersangka lain yang terlibat, yaitu FZ, IW, MS, dan BB.

"Kerugian akibat pencurian mesin ATM Bank Muamalat mencapai Rp91.750.000, sedangkan ATM Bank BTN di STIKes Harapan Bangsa sekitar Rp75.000.000. Kalau di tempat-tempat lain, masih kami konfirmasikan," katanya.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014