Beijing (ANTARA News) - Kementerian Kebudayaan China telah menolak permohonan rapper New York, Jay-Z, yang merencanakan akan menggelar konser di Shanghai, karena lirik lagu-lagunya dianggap terlalu kasar, media pemerintah menyatakan Rabu. Menurut keputusan Kementerian Kebudayaan, sejumlah lagu Jay-Z mengandung bahasa yang terlalu vulgar," tulis Harian China, mengutip promotor konser, Sun Yun, dari perusahaan produksi KS. Jika diijinkan, Jay-Z seyogyanya akan tampil di Stadion Sepakbola Hongkou, Shanghai, pada 23 Oktober. "Kementerian Kebudayaan telah memutuskan untuk melindungi para penggemar musik hip-hop di kota itu dari lirik-lirik kotor tentang germo, senjata dan obat terlarang," kata harian resmi pemerintah itu. "Seperti banyak bintang rap, Jay-Z dikenal karena penggunaan kata-kata tak senonoh dan lagunya tentang sisi jelek kehidupan jalanan, yang diwarnai dengan para pengedar narkoba, germo dan aksi kekerasan," kata Harian Rakyat, sebagaimana dilaporkan DPA. Namun demikian, beberapa orang mengecam keputusan pemerintah, dengan menunjuk pada penampilan Black Eyed Peas yang membawakan lagu-lagu yang "merangsang secara seksual" di kota itu pada tiga bulan lalu. Harian Rakyat mengutip kalangan industri yang menolak mengungkapkan jati dirinya mengemukakan perbedaan dalam pemberian perlakuan kepada kedua kelompok musik. Perbedaannya ialah Jay-Z belum merilis album di Daratan China, sedangkan Black Eyed Peas sudah pernah. (*)

Copyright © ANTARA 2006