Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang biasa dipanggil Ahok menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Muara Karang, Jakarta Utara.

"Kalau saya dan keluarga saya sudah pasti pilih nomor satu. Tidak ada yang lain. Alasannya, ya karena saya anggota partai itu (Gerindra)," kata Ahok usai melakukan pencoblosan di TPS 065 Muara Karang, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu.

Ahok mengenakan kemeja lengan panjang putih dan celana panjang warna krem datang bersama istrinya Veronica Tan yang mengenakan kebaya putih sekitar pukul 10.05 WIB.

Sesampainya di lokasi, keduanya langsung menuju meja pendaftaran dan tidak lama kemudian, melanjutkannya dengan proses pencoblosan di bilik suara.

Sebelum memasukkan kertas suara ke dalam kotak suara, pria yang akrab disapa Ahok itu beserta istrinya sempat mengacungkan jari telunjuk yang berarti angka satu kearah wartawan yang ingin mengabadikannya.

Menurut pria yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu, dua pasang kandidat calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres tahun ini harus siap mental.

"Artinya, kedua capres dan cawapres itu harus siap menang dan siap kalah juga. Selain itu, siapa pun presiden yang terpilih nantinya tentu harus membawa Indonesia kearah yang lebih baik," ujar Ahok.

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014