Saya rasa yang bisa kita tawarkan mungkin penambahan beasiswa. Mungkin kita bisa tawarkan tambahan beasiswa untuk belajar jadi perawat, insinyur serta pekerjaan yang sangat dibutuhkan seperti ahli bangunan, ahli pertanian dan lainnya,"
Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto akan menawarkan beasiswa pendidikan untuk rakyat Palestina, kelak jika memenangi Pemilihan Presiden 2014.

Prabowo di Jakarta, Jumat mengatakan di tengah konflik, kemungkinan penduduk Palestina di usia sekolah tidak bisa mengeyam pendidikan dengan baik. Oleh karena itu, penambahan beasiswa dinilai bisa membantu penduduk di sana untuk bisa membangun kehidupan yang lebih baik.

"Saya rasa yang bisa kita tawarkan mungkin penambahan beasiswa. Mungkin kita bisa tawarkan tambahan beasiswa untuk belajar jadi perawat, insinyur serta pekerjaan yang sangat dibutuhkan seperti ahli bangunan, ahli pertanian dan lainnya," kata Prabowo usai mengikuti aksi solidaritas untuk Palestina di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

Mantan Danjen Kopassus itu menilai, Indonesia sebagai saudara seiman bangsa Palestina harus menunjukkan solidaritas bangsa. Tak hanya berupa materi, tetapi juga dukungan doa hingga bantuan logistik dan relawan medis.

"Pemerintah Indonesia sudah sangat aktif untuk bantu meredakan situasi di Palestina, kita punya pasukan PBB penjaga perdamaian di Lebanon. Kita juga mendorong pembicaraan perdamaian Israel-Palestina untuk terus dilanjutkan, karena pemerintah Israel pada prinsipnya sudah menerima negara Palestina," ujarnya.

Prabowo sebelumnya akan menyumbangkan dana pribadi senilai Rp1 miliar untuk membantu warga Palestina yang menderita akibat serangan militer Israel yang menewaskan sedikitnya 80 orang Palestina, termasuk 22 anak kecil, 15 perempuan dan 12 orang tua.

Tak hanya sumbangan materi, pihaknya bersama Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan sejumlah ormas Islam juga akan menyumbangkan darah, pakaian, obat-obatan serta relawan medis.

Lebih lanjut, sumbangan tersebut akan disalurkan melalui lembaga KNRP sesegera mungkin. Bahkan bila perlu akan langsung diserahkan melalui Duta Besar Palestina untuk Indonesia.

Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

(A062/M026)

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014