Manila (ANTARA News) - Gunung Bulusan, yang terletak di sebelah timur Filipina dan kini tengah aktif bekerja kembali, dalam tiga hari terakhir menyemburkan abu yang menyelimuti desa-desa sekitarnya, demikian laporan Lembaga Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Philvolcs), Jumat.
Setelah lima bulan dalam kondisi "tidur", Gunung Bulusan yang terletak di Provinsi Sorsogon, 405 kilometer di tenggara Manila, mulai mengeluarkan asap tebal sejak Selasa (10/10).
"Tingkat kewaspadaan level satu masih berlaku," kata pihak Philvolcs.
Media massa setempat juga melaporkan, sejumlah desa disekitar gunung tersebut kini diselimuti debu tebal.
Philvolcs mengumumkan, walaupun masih berada di tingkat kewaspadaan paling rendah, zona empat kilometer di sekitar kaki gunung yang berketinggian 1.565 meter itu dinyatakan sebagai zona berbahaya.
"Wilayah dekat zona berbahaya, terutama dekat persimpangan di mana terjadi lebih dari satu anak sungai, adalah daerah berbahaya lantaran daerah ini sangat berpotensi untuk terjadinya banjir lumpur panas yang amat mengancam keselamatan jiwa penduduk sekitar," demikian Philvolcs.
Para ilmuwan secara terus menerus memantau kegiatan Gunung Bulusan, namun belum menganggap perlu untuk menaikkan status tingkat kewaspadaan yang diberi angka dari satu hingga lima.
Gunung Bulusan telah meletus sedikit-dikitnya sebanyak 15 kali sejak 1886 dan yang terakhir pada tahun 1995. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006