Sidoarjo (ANTARA News) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Agung Laksono meminta kepada seluruh warga yang menjadi korban luapan lumpur dari proyek PT Lapindo Brantas Inc. untuk mempercayakan seluruh penanganan bencana luapan lumpur kepada Tim Nasional (Timnas), agar kinerjanya bisa optimal. "Tim sudah bekerja cukup optimal dengan mengerahkan semua teknologi yang ada di dunia ini. Tentunya harus diiringi dengan dukungan doa dari segenap masyarakat untuk mempercepat penyelesaian, sehingga tidak menimbulkan korban yang lebih luas lagi," ujarnya saat meninjau lokasi semburan lumpur di dekat Jalan Tol Porong di Kilometer (Km) 38, Jumat. Agung meminta kepada Timnas Penggulangan Lumpur, agar dapat menyampaikan informasi terakhir yang telah dilakukannya dalam menangani bencana luapan lumpur, karena tim tersebut sedang berkejaran dengan waktu. Timnas yang dibentuk pemerintah yang bekerja sama dengan PT Lapindo Lapindo Brantas Inc. hingga kini masih belum berhasil menghentikan luapan lumpur, dan ketinggian tanggul saat ini mencapai 18 meter dari tanah aslinya, bahkan luasan yang terkena bencana sudah mencapai 450 hektare, ujarnya. Menurut Agung, yang penting saat ini adalah keselamatan jiwa warga, jangan sampai menjadi korban. Usaha penyelamatan itu telah dilakukan dengan memindahkan warga ke tempat yang lebih aman atau dimukimkan kembali (relokasi). Tentang jaminan pemerintah yang diberikan kepada warga korban lumpur, Agung menyatakan, warga sudah diberi uang kontrak rumah termasuk jaminan kepada pabrik-pabrik yang terkena dampak lumpur, serta para pekerja yang telah kehilangan pekerjaannya. Tanggungjawab dari segi pembiayaan tetap ditanggung oleh Lapindo, sementara pemerintah sampai saat ini masih belum mengeluarkan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), jelasnya. "Kami berharap, secepatnya relokasi itu bisa dilaksanakan, karena masih ada warga yang bertahan. DPR RI juga telah memikirkan masalah bantuan dari APBN, namun hal itu masih memerlukan pertimbangan dari anggota dewan lainnya," tambahnya. Kunjungannya di lokasi semburan lumpur Lapindo merupakan serangkaian acara Safari Ramadhan di Jawa Timur. Pada kunjungan itu, Agung Laksono didampingi oleh Ketua Pelaksana Tim Nasional Penanganan Bencana Lumpur di Sidoarjo, Basuki Hadimoeljono, Wakil Ketua BP Migas Trijana Kartoatmodjo, dan GM Lapindo Brantas Inc, Imam P Agustino. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006