Washington (ANTARA News) - Dua warga Amerika Serikat yang terinfeksi virus Ebola dan dipulangkan dari Afrika Barat, telah keluar dari Rumah Sakit Emory di Atlanta, Rabu (20/8).

"Setelah menjalani pengobatan dan pengujian ketat, tim kesehatan Emory telah menetapkan bahwa kedua pasien pulih dari virus Ebola dan dapat kembali ke keluarga dan komunitas mereka tanpa kekhawatiran menyebarkan infeksi ini kepada orang lain," kata direktur unit penyakit menular rumah sakit, Dr Bruce Ribner, dalam satu pernyataan Kamis (21/8).

Kent Brantly yang bekerja sebagai dokter di Liberia mengatakan dalam konferensi pers Kamis, bahwa: "Pada Rabu, 23 Juli saya terbangun merasa dalam keadaan tidak sehat dan kemudian hidup saya seperti tak terduga karena saya didiagnosis dengan penyakit virus Ebola."

Sebagaimana dikutip Kantor Berita KUNA, ia melanjutkan: "Hari ini adalah hari yang ajaib, saya senang masih hidup, baik, dan akan bertemu kembali dengan keluarga saya."

Warga Amerika lainnya yang terinfeksi, Nancy Writebol, juga diizinkan keluar dari rumah sakit Selasa, namun belum memberi komentar apapun.

Dokter tidak mengira dua pasien bertahan ketika mereka diberi obat percobaan yang disebut Zmapp yang menyelamatkan mereka dari virus ganas itu.

Dokter menunjukkan pembebasan Brantly memerlukan dua tes darah negatif untuk membuktikan bahwa ia tidak lagi terinfeksi.

(Uu.H-AK) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014