Solo (ANTARA News) - Pemerintah akan memperketat aturan moda angkutan yang dipergunakan untuk mudik Lebaran tahun depan, khususnya sepeda motor, untuk lebih menjamin ketertiban, keamanan dan kelancarannya. "Kami tidak akan melarang pemudik yang menggunakan sepeda motor, tetapi akan memberikan aturan lebih ketat lagi supaya mereka dalam perjalanannya bisa tertib dan tidak akan mengganggu kendaraan lainnya," kata Menteri Perhubungan Hatta Radjasa, ketika meninjau arus balik Lebaran di Terminal Bus Tirtonadi Solo, Sabtu. Menurut Menhub, jumlah pemudik lebaran yang menggunakan sepeda motor tahun ini naik 50 persen dibanding tahun lalu, oleh karena itu perlu adanya pengaturan lagi, misalnya mereka harus dikawal dan pengaturan perjalannya juga akan melibatkan produsen sepeda motor. Menteri dalam kunjungannya di terminal tersebut sempat mengecek kelengkapan dan kondisi mesin salah satu bus angkutan, di samping mengecek penjualan tiket di loket=loket yang sebagian beswar sudah habis terjual. Ia juga berpesan kepada para pengemudi agar tidak ngebut dan mengambil jalur orang karena bisa membahayakan keselamatan orang lain. Harga tiket bus executive antara Rp210 ribu sampai Rp250 ribu untuk jurusan Solo-Jakarta, kata Sri Parianti salah seorang calon penumpang yang sedang antri untuk membeli tiket Bus Executive PO Raya ketika ditanya Menhub. Kepala Terminal Bus Tirtonadi Solo Bambang T.Wibowo, mengatakan untuk arus balik Lebaran di terminal ini sekarang memang sudah ramai, tetapi belum terjadi ledakan dan di perkirakan akan terjadi Minggu (29/10). Rombongan yang mendampingi kunjungan Menhub di Solo yaitu Dirjen Perhubungan Darat Iskandar Abu Bakar, Dirjen Perhubungan Udara Moch Iksan Tatang, Dirjen Perkereta Apian Sumino Eko Saputro, Walikota Surakarta Joko Widodo dan Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Surajarta Y.Herman S.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006