Kadang kita lupa itu"
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) bisa berasal dari kalangan profesional maupun profesional partai.

Meski demikian, hingga saat ini Jokowi belum menentukan nama-nama yang akan menduduki pos kementerian tertentu.

"Belum, soal nama paling masih awal Oktober baru masuk. Bisa dari profesional bisa juga dari profesional partai," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu.

Padahal, sebelumnya Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla mengatakan menteri koordinator kabinet Jokowi-JK adalah salah satu jabatan kementerian yang dapat diisi oleh kader partai politik.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, tugas partai politik adalah untuk menyeleksi kader-kadernya untuk diajukan ke dalam kabinet Jokowi.

"Sekarang ini tugas partai untuk menyeleksi kader profesional untuk masuk ke dalam kabinet, masukkan saja 100 kabinet tidak apa-apa," katanya.

Jokowi menilai, partai politik adalah wadah inkubator untuk menghasilkan para pemimpin politik nasional.

"Kadang kita lupa itu," katanya.

Lebih lanjut Jokowi meminta masyarakat bersabar menunggu pengumuman nama-nama menteri dalam waktu dekat.

"Nanti saya sampaikan kalau sudah final nama-nama akan kita sampaikan semua. Nama Menko namanya apa, nama menteri apa," katanya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014