Washington (ANTARA News) - Al Qaeda diduga akan merencanakan serangan perjalanan kereta api dan udara di Eropa - dengan kemungkinan ditargetkan kepada musim kunjungan liburan yang padat - menurut penemuan intelijen, seperti yang dilaporkan pada `Berita Malam CBS` Jum`at.
Laporan, yang merujuk pada sumber Arab dan intelijen lainnya, mengatakan telah menanyai orang-orang yang dicurigai anggota Al Qaeda yang baru-baru ini meninggalkan Afghanistan dan Pakistan, yang dianggap mencurigikan.
"Salah seorang yang dicurigai mengatakan rencana-rencana untuk mengulangi insiden Heathrow (komplotan untuk mengembom pesawat trans-Atlantik yang gagal Agustus lalu), semuanya dipersiapkan," kata jaringan mengutip pernyataan seorang pejabat Arab.
"Sekarang, masalahnya adalah melakukan tindakan ...Strategi Al Qaeda untuk meningkatkan tekanan terhadap Eropa," kata pejabat itu, yang meminta tak disebut namanya, kepada jaringan.
Laporan yang datang dari badan intelijen Inggeris, M15, Jum`at menyatakan bahwa para ekstrimis Muslim merancang sedikitnya 30 serangan besar teroris di Inggeris, dan ancaman-ancaman mungkin melibatkan senjata kimia dan nuklir.
Inggris menderita serangan terburuk pada Juli 2005 ketika empat warga Muslim Inggeris meledakkan diri mereka pada jaringan transportasi London, yang menewaskan 52 orang dan melukai ratusan lainnya, demikian Reuters.
(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006