Gorontalo (ANTARA News) - Calon Gubernur Gorontalo Fadel Muhamad mengatakan bahwa dirinya beserta seluruh keluarganya tidak menaruh rasa dendam terhadap para pendemo yang memprotes pernyataannya beberapa waktu lalu terhadap Bupati Kabupaten Gorontalo. "Tidak ada sifat dendam dalam diri saya, maupun keluarga atas kejadia tersebut," kata Fadel. Menurut dia, kejadian tersebut bukan murni dari masyarakat Kabupaten Gorontalo, namun karena ada pejabat yang menggerakkannya. Dia menyesalkan tindakan pemimpin, yang seharusnya menjadi panutan, justru telah menginjak atuaran, dengan mengorbankan masyarakat sebagai tumbal dalam kegiatan tersebut. "Saya sangat yakin, bahwa warga yang ikut aksi tersebut terpaksa, karena sudah diintimidasi," katanya. Dia menjelaskan, sejak menjadi Gubernur pada periode 5 tahun lalu, niatnya adalah bagaimana daerah ini bisa sejajar dengan provinsi lainnya. Dia mengatakan, saat ini kondisi pembangunan serta tingkat kesejahteraan masyarakat, sudah sejajar dengan daerah induk, yaitu Sulawesi Utara (Sulut), "Bila rakyat masih menghendaki saya menjadi Gubernur periode 2006-2011, maka 3 program unggulan, tetap menjadi prioritas," kata Fadel. Dia mengingatkan, agar masyarakat Gorontalo dapat menggunakan hak politiknya, dan mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi pada tanggal 27 November 2006 nanti.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006