Penduduk lokal di Kamerun baratlaut pada Sabtu memberitahu militer kamp di daerah Guirvidig, dekat perbatasan dengan Nigeria timurlaut, kata Letnan Kolonel Ddier Badjeck, juru bicara Kementerian Pertahanan Kamerun, Senin (22/12).
"Batalyon Gerak Cepat tentara kami segera melancarkan serangan, menangkap 84 anak-anak usia antara tujuh dan 15 tahun yang sedang menjalani latihan di kamp itu, menangkap 45 peserta latihan dan menewaskan sejumlah lainnya," katanya kepada kantor berita Reuters.
Ini adalah pertama kali tentara membongkar satu kamp dan tampaknya mewakili keberhasilan lebih lanjut militer setelah menyatakan telah membunuh 116 militan pada Rabu.
Boko Haram telah membunuh ratusan orang di Nigeria timurlaut tahun ini saat melakukan kampanye-kampanye untuk membentuk satu negara Islam.
Kelompok itu juga menyerang kota-kota lain dan meningkatkan penyerangan lintas perbatasan ke Kamerun, yang memicu Kamerun mengerahkan pasukan ke wilayah utaranya.
Anak-anak itu sedang diperiksa untuk menentukan apakah mereka warga Kamerun atau Nigeria sementara 45 orang lain yang ditahan akan dikirim ke ibu kota Yaounde, katanya.
Badjeck mengatakan tidak ada jumlah korban yang pasti karena para petempur dilarikan dalam truk-truk pick-up yang membawa mereka yang tewas. Ia menambahkan bahwa tiga mobil pick-up dibakar.
Ia juga tidak mengatakan apakah ada tentara yang menjadi korban dalam operasi itu.(Uu.H-RN)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
