Solo (ANTARA News) - Pemerintah Kota Surakarta membangun pasar darurat untuk menangani dan menampung para pedagang Pasar Klewer akibat dampak kebakaran yang terjadi pada Sabtu (27/12) malam.

"Kami segera melakukan koordinasi dengan pemerintah Pusat untuk menampung para pedagang Pasar Klewer yang terkena musibah," kata Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo saat meninjau ke lokasi kebakaran Pasar Klewer di Jalan Dr Rajiman Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Ia mengatakan pihaknya akan melakukan rapat sebelum menentukan lokasi untuk merelokasi sementara para pedagang Klewer di tempat yang baru. Sekaligus mengajukan anggaran ke Pemerintah Pusat dan Provinsi setempat.

Pihaknya berencana menentukan lokasi untuk pasar darurat di lahan Benteng Vastenburg, sehingga roda perekonomian pusat penyumbang pendapatan Pemkot Surakarta cukup tinggi, sekaligus sebagai ikon pasar batik di Kota Solo.

Menurut Rudyatmo, ada ribuan pedagang yang mengadu nasib di Pasar Klewer, sehingga akibat musibah kebakaran tersebut jangan sampai roda perekonomian berhenti.

"Kami segera mengajukan bantuan Pemerintah Pusat untuk membangun pasar darurat guna menampung sekitar 2.300 pedagang yang terkena musibah," kata Rudyatmo.

Menurut Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Surakarta, Subagiyo, pihaknya memperkirakan kerugian akibat kebakaran Pasar Klewer yang menjadi andalan Kota Solo itu mencapai sekitar Rp10 triliun.

Menurut dia, Pasar Klewer tersebut penyumbang Pendapatan Asli Daerah terbesar di Kota Solo, karena hingga mencapai sekitar Rp1,5 miliar lebih per tahunnya.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014