Denpasar (ANTARA News) - Umur harapan hidup orang Bali kini rata-rata 72,11 tahun lebih tinggi dari angka nasional yang hanya 68,23 tahun. Membaiknya umur harapan hidup rata-rata orang Bali yang naik dari tahun 2002 yang hanya 71,54 tahun menempatkan posisi keempat terbaik di Indonesia, demikian data yang diperoleh dari Biro Pusat Statistik (BPS) Propinsi Bali di Denpasar, Sabtu. Bali menempati urutan keempat setelah Yogyakarta dengan rata-rata umur harapan hidup 74,17 tahun, DKI Jakarta 73,84 tahun dan Jawa Tengah 71,56 tahun. Umur harapan hidup rata-rata orang Bali secara kualitas menunjukkan peningkatan yang cukup menggembirakan, karena tahun 1967 harapan hidup itu hanya 48,27 tahun. Selain itu dari indikator mortalitas (kematian) bayi di bawah umur lima tahun (Balita) maupun kematian ibu melahirkan semakin menurun. Angka kematian Balita di Bali tercatat 7,28 per seribu kelahiran hidup, jauh lebih kecil dibanding target sebanyak 30 permil. Sementara angka kematian ibu hamil atau ibu melahirkan tercatat 22 kasus atau 41 per 100.000 kelahiran hidup, menurun 50 persen dibandig tahun sebelumya yang mencapai 42 orang atau 77 per 100.000 kelahiran. Kondisi tersebut selain meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti penting kesehatan, juga tersedianya fasilitas kesehatan dalam jumlah yang memadai. Fasilitas kesehatan tersebut mulai dari Puskesmas di setiap kecamatan, puskesmas pembantu di masing-masing desa serta puskesmas keliling dan rumah sakit.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006