Abuja (ANTARA News) - Kelompok Boko Haram menewaskan lima orang dalam dua serangan terpisah di Kota Gombe, bagian timur-laut Nigeria, pada Ahad (1/2), kata beberapa saksi mata.

Satu serangan, yang dilakukan oleh orang yang diduga sebagai pembom bunuh diri, ditujukan ke satu pos pemeriksaan di Daerah Kasuwar Katako di negara bagian tersebut, sedangkan serangan lain ditujukan ke satu pasar lokal yang bernama Tsohuwar Kasuwa, kata seorang saksi mata, Musa Ilela.

Menurut dia, penyebab ledakan di pasar itu belum diketahui tapi warga setempat menduga ledakan tersebut dilakukan oleh anggota Boko Haram, kata Xinhua. Kelompok geris keras itu pada Ahad pagi melancarkan serangan serupa, masing-masing, di Negara Bagian Borno dan Yobe di bagian timur-laut Nigeria.

Tiga orang, termasuk seorang prajurit, tewas dalam serangan bom bunuh diri terhadap satu pos pemeriksaan militer. Sementara itu, dua orang tewas dalam ledakan di pasar, kata saksi mata lain yang bernama Ibrahim Bello.

Para pejabat setempat belum mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai peristiwa tersebut.

Boko Haram, yang berusaha memasukkan Hukum Syariah ke dalam Undang-Undang Dasar Nigeria, telah menjadi ancaman keamanan serius bagi wilayah itu.

Lebih dari 13.000 orang telah tewas dan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal akibat kerusuhan yang berkaitan dengan kelompok gerilyawan tersebut sejak 2009.

Di kota Potiskum, Nigeria Timur-laut, seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di luar rumah anggota Perwakilan Rakyat.

Sepuluh orang tewas akibat ledakan itu, kata dua petugas keamanan.

Pelaku itu berjalan kaki ke rumah Sabo Garbu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat di pemerintah pusat, lalu memicu alat peledak.

Pada Sabtu (31/1) personel militer Nigeria menyatakan militer negeri itu telah merebut kembali Kota Kecil Michika dan daerah sekitarnya di Adamawa, bagian timur-laut Nigeria, dari gerilyawan Boko Haram.

Juru Bicara Pasukan Pertahanan Nasional Mayor Jenderal Chris Olukolade mengatakan di dalam satu pernyataan yang diterima Xinhua di Ibu Kota Nigeria, Lagos, tentara masih melancarkan Operasi Pembersihan di daerah di sekitar Michika.

Ia mengatakan serangan terhadap posisi utama gerilyawan berakhir pada Kamis (29/1), saat banyak gerilyawan tewas dalam pertempuran.

Menurut dia, prajurit militer pemerintah yang menderita luka dalam operasi tersebut mendapat perawatan medis.

Tiga Negara Bagian Adamawa, Borno dan Yobe di Nigeria Timur-laut, telah menghadapi beberapa serangan dari anggota Boko Haram, yang menjadi ancaman keamanan besar bagi Nigeria. Semua negara bagian tersebut saat ini berada dalam kondisi darurat.
(C003)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015