Ia sangat ingin kembali ke pantai dan berbaring di bawah sinar matahari di Australia
Sydney (ANTARA News) - Wartawan Australia Peter Greste telah dideportasi dari Mesir, setelah menjalani hukuman lebih dari satu tahun di dalam penjara, kata Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop pada Senin.

Greste dibebaskan atas instruksi Presiden Mesir Abdel Fattah As-Sisi berdasarkan hukum baru --yang mengizinkan pendeportasian tahanan asing. Greste, dan dua orang lagi --warga negara Mesir-Kanada Mohamed Fahmy dan warga negara Mesir Baher Mohamed-- dipenjara dengan tuduhan menyebarkan berita palsu dan membantu Ikhwanul Muslimin, yang dimasukkan ke dalam daftar hitam.

Nasib Fahmy dan Mohamed masih belum jelas.

Ketika berbicara kepada wartawan di Sydney, Australia, Bishop mengatakan telah berbicara dengan Greste tak lama setelah ia dibebaskan pada Senin dan ia telah dibebaskan "tanpa syarat".

"Dia sangat lega dan ia sangat ingin pulang ke Australia serta bersatu lagi dengan keluarganya, orang tuanya Lois dan Juris dan saudaranya Michael --yang ada bersama dia dan saudaranya yang lain Andrew," kata Bishop, sebagaimana dikutip Xinhua.

Ia menyatakan para pejabat konsuler Australia di Mesir bergerak secepatnya untuk menjemput Greste dari penjara dan mengawal dia ke bandar udara serta mengatur keberangkatannya.

"Dari pembahasan saya dengan dia, ia sangat ingin kembali ke pantai dan berbaring di bawah sinar matahari di Australia," kata Bishop.

"Ia menyampaikan terima kasih sepenuh hatinya atas dukungan yang ia terima di sini di Australia selama cobaan berat yang dihadapinya. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Australia, masyarakat Australia dan terutama wartawan yang telah mendukung dia dalam masalahnya dan ia memberitahu saya bahwa itu telah memberi dia kekuatan selama masa tahanannya yang panjang."

"Ia sekarang berada di Siprus. Ia telah bertemu dengan para pejabat konsuler Australia di sana dan kemudian akan melakukan perjalanan ke Australia untuk berkumpul kembali dengan keluarganya dan teman-temannya," kata wanita menteri tersebut.

Keluarga Greste, yang berencana menggelar taklimat di Brisbande pada Senin malam waktu setempat, mengkonfirmasi pembebasan Greste dari penjara. Keluarga Greste menyiarkan pernyataan di jejaring sosial.

Saudaranya Andrew Greste mengatakan keluarganya sangat bahagia dan menyeru dunia agar menghormati privasi saudaranya dan memberi dia waktu untuk menikmati kebebasannya.

"Kami sangat bahagia bahwa Peter telah dibebaskan dan kami sekarang memintah dunia menghormati privasinya, memberi dia waktu untuk menghargai kebebasannya sebelum ia menghadapi media," kata Andrew.

(Uu.C003)

(T.C003/A/C003/C003) 02-02-2015 08:40:39

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015