Kerja sama ini bagian dari upaya Peruri menjalankan transformasi perusahaan yang meliputi transformasi SDM, bisnis, struktur dan sistem, serta kultur budaya,"
Jakarta (ANTARA News) - Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) melakukan transformasi bisnis dengan menggandeng TNI Angkatan Darat khususnya bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan itu.

Siaran pers Peruri yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, menyebutkan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dilakukan antara Direktur Utama Perum Peruri Prasetio dan Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat (DIPSIAD) Ngurah Sumitra.

Dirut Peruri Prasetio mengatakan, kerja sama dengan DIPSIAD bertujuan mengubah mindset atau pola pikir SDM Peruri bahwa lingkungan bisnis sudah berubah dan akan terus berubah.

"Diperlukan kesiapan mental agar SDM Peruri selalu mempunyai spirit yang tinggi, berintegritas, menjalin kerja sama tim, militansi dan kualitas yang terbaik," ujarnya.

Adapun pesertanya adalah pimpinan dari mulai kepala unit/staf senior pada level operasional sampai dengan kepala divisi dan direktur anak perusahaan pada level strategis.

"Kerja sama ini bagian dari upaya Peruri menjalankan transformasi perusahaan yang meliputi transformasi SDM, bisnis, struktur dan sistem, serta kultur budaya," ungkapnya.

Saat ini bisnis Peruri terus berkembang, yang sebelumnya fokus kepada "security printing", yaitu pencetakan uang, pita cukai, paspor RI, meterai dan dokumen pertanahan, sekarang bertambah seiring dengan pengembangan bisnis digital dan melalui bisnis properti dengan mengoptimalkan aset-aset strategis Peruri.

Khusus bisnis dan properti, Peruri telah membentuk anak perusahaan masing-masing PT Peruri Digital Security (PDS) dan PT Peruri Properti (Pepro).

Selain itu Peruri juga mempunyai anak perusahaan di bidang security printing yang lain, yaitu PT Peruri Wira Timur yang memproduksi ijazah, surat saham, piagam penghargaan, buku cek, giro bilyet dan dokumen berharga lainnya.

Untuk menunjang bisnis security printing, Peruri memiliki PT Kertas Padalarang yang memproduksi security paper, antara lain kertas cukai rokok dan memiliki saham minoritas di PT Sicpa Peruri Securink yang membuat security ink untuk mendukung core business.

"Kami menugaskan anak perusahaan ini untuk mempercepat pertumbuhan bisnis tersebut. Bisnis anak perusahaan Peruri sangat kompetitif sehingga pengelolaannya juga harus dinamis dan mempunyai fleksibilitas yang tinggi," ujar Prasetio.

Sementara itu, Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat, Brigadir Jenderal TNI Ngurah Sumitra mengatakan DISPSIAD dipercaya untuk ikut andil dalam mengembangkan kemampuan SDM Peruri, terlebih untuk mendukung program transformasi BUMN yang dikategorikan sebagai objek vital nasional.

"Kami mendukung sepenuhnya pelatihan Corporate Transformation Training Program untuk para pimpinan Peruri. Semoga hasilnya dapat memberikan manfaat sehingga perusahaan ini akan terus tumbuh dan berkembang," kata Ngurah Sumitra.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015