Jakarta (ANTARA News) - Kompetisi sepakbola antarpelajar sekolah dasar (SD) penting karena saat ini masih langka di Indonesia, kata gelandang tim nasional Indonesia Ahmad Bustomi.

"Biasanya kompetisi sepakbola untuk anak berasal dari SSB (sekolah sepakbola) tapi saat ini ada untuk siswa sekolah SD dan itu kesempatan yang langka," kata Ahmad Bustomi yang itut menghadiri pembukaan kompetisi MILO Football Championship di Jakarta, Rabu.

MILO Football Championship merupakan kompetisi untuk siswa SD yang akan digelar di Jakarta pada 7-8 Februari, Medan 21-22 Februari, dan Makassar 28-29 Februari.

Ahmad Bustomi menilai kompetisi sepakbola diusia 12 tahun atau setawa siswa SD akan mengasah dan memunculkan bakat-bakat muda sepakbola Indonesia.

"Tidak semua anak bisa masuk ke SSB karena butuh biaya maka kompetisi itu bisa dimanfaatkan anak-anak utuk menunjukkan kemampuannya di hadapan para pencari bakat," kata gelandang tim Arema Cronus itu.

Bustomi juga berharap semakin banyak pihak swasta yang menggelar kejuaraan sepakbola untuk anak-anak dalam skala nasional untuk menemukan atlet berbakat.

MILO Football Championship akan diikuti 1.200 peserta serta melibatkan tim pencari bakat, salah satunya adalah mantan pesepakbola Indonesia yang kini menjadi "talent scout' Imran Nahumarury.

Sejumlah pemain terbaik akan dibawa pihak sponsor untuk dilatih di Jakarta.

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015