Surabaya (ANTARA News) - Keluarga korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 menggelar doa bersama bertepatan 40 hari insiden jatuhnya pesawat tersebu di Ruang Mahameru Markas Polda Jatim, Kamis.

Salah satu perwakilan keluarga korban, Ongko Gunawan, mengatakan bahwa pagelaran doa bersama dilakukan untuk memberikan penghormatan terakhir bagi arwah kerabatnya yang menjadi korban pesawat AirAsia, agar diterima disisi Tuhan.

Menurut kepercayaan Ongko, doa di 40 hari insiden jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 dipercaya mampu mengantarkan arwah kerabatnya sehingga diterima Tuhan di surga.

Dalam ritual doa, keluarga korban menyiapkan sejumlah sesaji seperti tiga mangkok nasi, daging babi serta daging ayam.

"Kami menyiapkan sesaji yang merupakan kesukaan dari mendiang keluarga, di antaranya, tiga mangkok nasi, daging babi, daging ayam, buah-buahan dan hio atau dupa," ucapnya.

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono mengaku pagelaran doa bersama di halaman Polda Jatim adalah sesuai permintaan keluarga.

Awi mengaku, beberapa keluarga korban juga meminta agar kegiatan doa bersama tidak diliput awak media, sehingga tidak menganggu kekhusukan ritual doa.

Sementara itu Ongko Gunawan adalah salah satu kerabat dari Sherly Ong, Kho Kusma Chandra dan Vera Chandra Kho, yakni penumpang yang ikut menjadi korban dalam insiden jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura, pada Minggu 28 Desember 2014.

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015